Kabar Israel
Rumah Pemimpin Hamas Dihantam Bom Israel, Benjamin Netanyahu Berjanji Terus Lakukan Serangan Roket
Dalam klaimnya, Militer Israel telah mengebom rumah pemimpin kelompok militan Palestina, Hamas dalam serangan udara di Jalur Gaza Minggu (16/5/2021)
Menurut kementerian kesehatan yang dikendalikan Hamas, sedikitnya 141 orang telah tewas di Gaza sejak pertempuran dimulai pada Senin (10/5/2021).
Mirisnya, korban tewas tersebut termasuk 39 anak-anak dan 22 wanita.
Israel mengatakan lusinan tentaranya telah tewas akibat pertempuran ini.
"Sepuluh orang, termasuk dua anak, tewas akibat serangan militan di Israel," kata pejabat Israel, dikutip dari BBC.
Gejolak kekerasan selama enam hari terakhir ini meningkatkan ketegangan Israel-Palestina di Yerusalem Timur.
Konflik ini memuncak sejak bentrokan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa, sebuah masjid suci yang dihormati oleh Muslim dan Yahudi.
Setelah itu, Hamas yang menguasai Gaza mulai menembakkan roket setelah memperingatkan Israel untuk menarik diri dari masjid tersebut.
Perayaan Idul Fitri di Gaza Mencekam
Sebelumnya diberitakan, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jalur Gaza, Muhammad Husein menceritakan situasi terkini perayaan Idul Fitri di tengah konflik Israel dan Palestina.
Menurut Husein, tidak ada sama sekali nuansa Lebaran dan keceriaan di Jalur Gaza.
Situasi yang ada, kata Husein, justru mencekam dan menjadi suram.
"Saat ini memang berbeda, mencekam dan tidak ada sama sekali terasa nuansa lebaran dan keceriaan."
"Semua berubah menjadi suram dan sangat pekat dengan penderitaan," kata Husein, dikutip dari tayangan Youtube tvOne, Jumat (14/5/2021).