Kabar Israel
Israel Bom Kantor Pemerintahan Palestina di Gaza, 197 Orang Tewas, Warga Bersumpah Balas Dendam
Pesawat tempur Israel membombardir dua bangunan Kementerian di Jalur Gaza, pada Minggu (16/5/2021) waktu setempat. Warga ingin balas dendam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terkini konflik Israel dan Palestina, ledakan bom terjadi di Jalur Gaza yang menghancurkan kantor pemerintahan Palestina.
Serangan Israel ke Palestina semakin menjadi-jadi, sudah tewaskan 197 orang hingga kini.
Setelah menghancurkan rumah warga, kini kantor pemerintahan di Gaza jadi target bom Israel.
Pesawat tempur Israel membombardir dua bangunan Kementerian di Jalur Gaza, pada Minggu (16/5/2021) waktu setempat.
Kantor berita Turki, Anadolu, Senin (17/5/2021) melaporkan dua bangunan itu adalah kantor kementerian tenaga kerja dan pembangunan sosial Palestina.
Dalam sebuah pernyataan, Ketua kantor media pemerintah Palestina, Salama Marouf mengatakan gedung Kementerian Tenaga Kerja benar-benar hancur, sementara gedung Kementerian Pembangunan Sosial mengalami kerusakan parah.
(Foto: Gedung pemerintahan Palestina di Gaza yang dibombardir Israel. (Instagram)
Serangan udara Israel ini terjadi sehari setelah pemboman Israel terhadap menara di Gaza yang menampung kantor-kantor media termasuk Associated Press dan Al Jazeera.
Sejauh ini korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza naik menjadi 197 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 perempuan.
Hal ini menurut data Kementerian Kesehatan Palestina seperti dilansir Kantor Berita Anadolu, Senin (17/5/2021).
Meskipun dunia internasional mengecam serangan mematikannya, Israel tetap melanjutkan serangannya di Gaza pada Sabtu malam hingga Minggu.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan 42 warga Palestina, termasuk 10 perempuan dan 16 anak-anak, kehilangan nyawa mereka dalam serangan yang dilakukan Israel sejak tengah malam.
Sementara jumlah korban luka mencapai 1.235 orang.
Petugas hubungan Arab dan Turki kementerian Kesehatan, Anwar Atallah mengatakan kepada Anadolu, serangan Israel itu menyebabkan kehancuran besar, dan banyak korban tewas.