Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Israel

TERNYATA Ini Alasan Israel Serang Jamaah Al Aqsa Palestina, Benarkah Berawal dari Hal ini?

PBB juga mengatakan lebih dari 200 rumah dan 24 sekolah di Gaza hancur atau rusak parah karena serangan udara Israel dalam lima hari terakhir.

Editor: Indry Panigoro
Al Jazeera/Hosam Salem
Foto pemakaman Saber Suleiman, warga Gaza yang meninggal karena serangan Israel. 

Jokowi kutuk keras Israel

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan, Indonesia mengutuk keras serangan Israel di Palestina.

Hal itu disampaikan dalam cuitannya di akun Twitter @jokowi, Sabtu (15/5/2021).

Jokowi menyebut, Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang telah mengakibatkan ratusan jiwa meninggal.

Bahkan, perempuan dan anak-anak juga turut menjadi korban dalam serangan tersebut.

Ia kemudian mendesak agar agresi Israel harus segera dihentikan.

Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo (Biro Setpres)

"Indonesia strongly condemns Israeli’s attacks which has resulted in the loss of lives of hundreds, including women and children. Israel aggression must be put to a stop."

"(Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang menelan korban ratusan jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan)" tulis Jokowi.

Presiden Jokowi telah berbicara dengan sejumlah pemimpin negara terkait situasi memprihatinkan yang terjadi di Palestina.

"In the last few days, I spoke to President of Turkey, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM of Singapore, President of Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam and PM of Malaysia (15/05)"

"(Dalam beberapa hari terakhir, saya berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darussalam dan PM Malaysia (15/05)" ungkapnya.

We spoke about global developments, including the follow-up of ASEAN Leaders Meeting #ALM, developments in Afghanistan and the very worisome situation in Palestine."

"(Kami berbicara tentang perkembangan global, termasuk tindak lanjut dari ASEAN Leaders Meeting #ALM , perkembangan di Afghanistan dan situasi yang sangat memprihatinkan di Palestina)" jelas Jokowi.

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, PBB mengatakan, diperkirakan 10.000 warga Palestina meninggalkan rumah mereka di Gaza untuk berlindung dari serangan Israel.

Ribuan orang tersebut, saat ini tinggal di gedung sekolah yang dikelola PBB di Gaza Utara.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved