Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Rabu 12 Mei 2021

RENUNGAN HARIAN KRISTEN - "Pergilah, Beritakanlah Injil"

Setelah Yesus memulihkan keyakinan murid-murid-Nya dari keraguan, dan membekali mereka, Tuhan Yesus pun mengutus mereka

Editor: Aswin_Lumintang
ilustrasi 

Matius 28:19
TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah Yesus memulihkan keyakinan murid-murid-Nya dari keraguan, dan membekali mereka, Tuhan Yesus pun mengutus mereka untuk pergi memberitakan Injil. Itulah inti dari segala tugas pelayanan gereja yang dimulai oleh para rasul: pergi memberitakan Injil. Pergi dan melakukan. Bukan pergi saja tanpa melakukan perintah-Nya.

Perintah Yesus jelas, yakni pergi memberitakan Injil-Nya. Tugas murid-murid-Nya juga jelas, memberitakan Injil kepada semua bangsa, tanpa kecuali. Semua bangsa, harus dijadikan murid-Nya.

Renungan
Renungan (WWW.THOUGHTCO.COM)

Kesebelas murid itu menerima tugas yang dikenal sebagai Amanat Agung Kristus bagi seluruh umat yang percaya kepada-Nya. Dimulai oleh kesebelas murid itu yang kemudian digenapkan lagi jadi 12 setelah Mathias terpilih menggantikan Yudas Iskariot.

Demikian firman Tuhan hari ini.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku," (ay 19a)
Pergilah, adalah kata perintah. Perintah yang dimaksudkan berasal dari Tuhan Yesus, kepada semua orang yang percaya kepada-Nya. Memberitakan Injil, dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga. Injil harus diberitakan. Dan golnya adalah, menjadikan semua bangsa murid Kristus, agar seluruh dunia selamat baik di bumi maupun di sorga dalam kekekalan.

Yesus menghendaki agar murid-murid-Nya tidak egois. Maksudnya, keselamatan tidak boleh hanya dimiliki oleh para rasul itu. Juga jangan hanya menjadi bagian orang percaya saja. Tapi, seluruh dunia "harus menjadi murid." Artinya seluruh dunia harus diselamatkan oleh pemberitaan Injil orang percaya.

Tuhan Yesus mau agar orang percaya tidak berdiam diri dan membiarkan dunia tidak mengenal kebenaran atau Kabar Baik tentang Kristus. Jadi orang Kristen wajib memberitakan Injil ke seluruh dunia agar semua bangsa-bangsa mendengar Injil, menjadi percaya dan diselamatkan.

Orang Kristen yang tidak memberitakan Injil bukanlah orang Kristen sejati. Kesejatian kita adalah bersaksi tentang Kristus dalam segenap aspek kehidupan kita. Memberitakan Injil berarti melaksanakan semua kehendak firman Tuhan dalam hidup kita.

Semua keluarga dan umat Kristen harus memberitakan Injil menurut talenta dan karunia-Nya bagi kita. Terutama dengan penginjilan kontekstual, melalui cara berpikir, tutur kata, perilaku hidup sehari-hari yang memancarkan keteladanan Kristus.

Menginjillah dalam keteladanan. Mengajarlah tentang Kristus kepada semua orang dengan sikap dan prilaku hidup yang berkenan kepada-Nya. Tuntunlah orang-orang di sekitar kita mengenal Injil dengan mewujudkan kasih kepada semua orang.

"Jadikanlah semua bangsa murid" bermakna bahwa kita harus mengajarkan semua bangsa tentang kasih dan kehendak Kristus dalam kehidupan sehari-hari, di kantor/tempat kerja, dalam pergaulan, di sekolah dan di mana saja.

Berbuat baik, melakukan kebenaran, mewujudkan kasih, rela berkorban bagi orang lain dan suka menolong sesama, termsuk orang yang tidak seiman dengan kita, adalah bentuk penginjilan kekinian yang harus kita lakukan, di mana saja, kapan saja dan dalam situasi dan kondisi yang bagaimanapun juga.

Itulah panggilan penginjilan kita. Maka wajiblah bagi semua orang Kristen untuk memberitakan Injil. Kalau tidak, maka iman kita tidak bertumbuh dan kesaksian serta kebenaran Kristus tidak ada dalam kita.

Karena itu, beritakanlah Injil sesuai dengan karunia dan talenta yang ada pada kita, dengan cara yang baik dan benar, sesuai ajaran Kristus. Menjauhi permusuhan, mengasihi yang memusuhi, menghargai dan menghormati perbedaan adalah bagian-bagian dari model dan bentuk penginjilan kita. Maka lakukanlah itu agar kita terus bertumbuh dalam iman dan kasih yang sungguh kepada Kristus. Amin

DOA: Tuhan Yesus, mampukan kami memberitakan Injil, ke mana pun kami pergi dan berada, sehingga dari hidup kami, nama-Mu dimuliakan. Amin

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved