Lebaran 2021
Sambut Idul Fitri 1442 H, Ini 7 Seruan Majelis Ulama Indonesia
Melakukan pembatasan dan pengaturan yang ketat terhadap pelaksanaan shalat Idul Fitri di masjid atau di lapangan.
Penulis: Jumadi Mappanganro | Editor: Jumadi Mappanganro
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Merayakan Idul Fitri 1442 H kali ini bakal tak berbeda dengan saat lebaran tahun lalu.
Perayaan Lebaran kali ini umat Muslim masih harus disiplin menaati protokol pencegahan Covid-19.
Salat Id di lapangan terbuka di sejumlah daerah di Indonesia masih dilarang.
Pasalnya penyebaran Covid-19 di Indonesia masih tergolong tinggi.
Kendati sebagian masyarakat telah menjalani vaksinasi covid-19.
Merespon situasi tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Taushiyah menyambut Idulfitri 1442 H.
Taushiyah yang ditandatangani Ketua Umum MUI KH Miftachul Akhyar dan Sekretaris Jenderal Amirsyah Tambunan tertanggal 3 Mei 2021 atau 21 Ramadhan 1442 antara lain berisi seruan bagaimana cara merayakan Idul Fitri di tahun ini.
Berikut ini taushiyah lengkapnya:
TAUSHIYAH MAJELIS ULAMA INDONESIA MENYAMBUT IDUL FITRI 1442 H
(Nomor: Kep-880/DP-MUI/V/2021)
Bismillahirrahmanirrahim
Menyambut datangnya hari raya Idul Fitri 1442 H/2021 M, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan senantiasa mengharap hidayah, inayah, rahmat, taufiq dan ridla Allah SWT menyampaikan taushiyah hal-hal berikut:
Mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H/2021 M kepada seluruh umat Islam di Indonesia dengan diiringi doa taqabbalallahu minna wa minkum kullu ‘aam wa antum bi khair.
Semoga amal ibadah selama Ramadhan diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Mengajak kepada seluruh umat Islam agar setelah menjalani serangkaian ibadah selama bulan Ramadhan dapat lebih meningkatkan kepatuhannya terhadap ajaran Islam dan kepeduliannya terhadap sesama.
Terutama kepada kaum dhuafa, fakir-miskin dan anak yatim-piatu terdampak Covid-19 dengan mengeluarkan zakat fitrah, zakat harta, Infaq, sedekah dan wakaf.
