Minahasa Cahaya Lestari
PT Minahasa Cahaya Lestari Serahkan Bantuan 7 Ton Beras, Ringankan Beban Warga di Tengah Pandemi
Kepedulian MCL kali ini dengan memberikan bantuan beras sebanyak 7 ton untuk masyarakat yang terdampak langsung wabah Covid 19.
TRIBUNMANADO.CO.ID - PT Minahasa Cahaya Lestari ( PT MCL ) sebagai pemrakarsa pembangunan proyek PLTU Sulut 3 dengan kapasitas 2 x 50 MW yang berlokasi di Desa Kema Satu, Kecamatan Kema Minahasa Utara, Sulawesi Utara kembali menunjukkan kepeduliannya pada masyarakat Desa Kema Satu, Desa Kema Dua dan Desa Kema Tiga yang terdampak Pandemi Covid 19.
Kepedulian MCL kali ini dengan memberikan bantuan beras sebanyak 7 ton untuk masyarakat yang terdampak langsung wabah Covid 19.
Penyerahan bantuan dilaksanakan di Kantor Hukum Tua masing-masing Desa pada Selasa 11 Mei 2021.
Penyerahan bantuan beras diwakili oleh Jatmiko selaku External & Government Relation PT MCL yang diterima langsung oleh masing-masing Hukum Tua dan disaksikan pula oleh Camat Kema Vilma Antonie, Babinkamtibmas Desa Kema Satu dan Babinsa Desa Kema Dua serta beberapa anggota Polsek Kema lainnya.

Camat Kema Vilma Antonie, Pjs Hukum Tua Kema Satu Israel Pangemanan, Pjs Hukum Tua Kema Dua Ibrahim Mingkid dan Hukum Tua Kema Tiga Rasyid Yahya kompak menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepedulian PT Minahasa Cahaya Lestari terhadap masyarakat.
Bantuan beras tersebut merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan PT MCL atas kesulitan yang dialami oleh masyarakat saat ini.
Selanjutnya para Hukum Tua akan menyalurkan bantuan beras ini kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Pada kesempatan tersebut, Jatmiko mewakili pimpinan PT MCL menuturkan penyerahan bantuan beras ini merupakan salah satu wujud program CSR kami pada masyarakat sekitar khususnya di Desa Kema Satu, Desa Kema Dua dan Desa Kema Tiga yang tengah terdampak wabah Covid 19 ini.
"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita dalam menghadapi situasi dan kondisi yang sulit saat ini, dan kami juga berharap kita semua tetap selalu menerapkan protokol kesehatan disetiap aktifitas kita semoga wabah ini dapat segera kita lalui bersama sehingga dunia perekonomian dapat bergeliat kembali seperti sedia kala," katanya