Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ramadhan 2021

DOA Khusus yang Perlu Diucap di Hari ke-29 Puasa Hari ini Selasa 11 Mei 2021, Beda dengan Niat Puasa

Di puasa ke-29 ini ternyata ada doa khusus yang perlu dipanjatkan selain doa niat puasa

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
freepik.com
Ilustrasi tangan yang meminta, berdoa kepada Allah SWT. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Bulan Suci Ramadhan 2021 segera berakhir.

Hari ini umat muslim sudah memasuki penghujung Ramadhan.

Di hari hari Selasa 11 Mei 2021 ini, kaum muslimin sudah memasuki puasa hari ke-29.

Yang berarti lagi sehari lagi akan menyambut Lebaran Hari Raya Idul Fitri.

Namun sebelum menyambut Lebaran 2021.

Kita tetap harus menyelesaikan puasa di hari ke-29 ini tentunya.

Di puasa ke-29 ini ternyata ada doa khusus yang perlu dipanjatkan selain doa niat puasa.

Cuma mengingatkan saja, agar umat muslim tidak lupa membaca doa hari ke-29 puasa ini.

ilustrasi berdoa.
ilustrasi berdoa. (bincangsyariah.com)

Doa Puasa Ramadan Hari ke-29

Berikut adalah doa puasa hari ke-29 selama bulan Ramadan dalam bentuk bahasa Arab, latin, dan terjemahannya.

اَللَّهُمَّ غَشِّنِيْ فِيْهِ بِالرَّحْمَةِ وَ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ التَّوْفِيْقَ وَ الْعِصْمَةَ وَ طَهِّرْ قَلْبِيْ مِنْ غَيَاهِبِ التُّهَمَةِ يَا رَحِيْمًا بِعِبَادِهِ الْمُؤْمِنِيْنَ

Latin:

Allâhumma ghasysyinî fîhi birrahmati warzuqnî fîhit tawfîqa wal ‘ismata wa thahhir qalbî min ghayâhibit tuhmati yâ rahîman bi’ibâdihil mukminîn

Terjemahan:

Ya Allah, lingkupilah aku di bulan ini dengan rahmat-Mu, anugrahilah aku taufik dan penjagaan-Mu. Sucikanlah hatiku dari benih-benih fitnah/kebencian, Wahai yang Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya yang beriman.

Berbagai amalan termasuk doa dipanjatkan selama bulan Ramadhan, seperti Ramadhan 2021 kali ini.

Berikut ini bacaan doa selama Puasa Ramadhan 2021 yang dapat dibaca secara harian.

Adapun waktu untuk membaca doa-doa ini bisa dibaca setelah shalat fardhu.

ilustrasi sahur
ilustrasi sahur (GRAFIS TRIBUN PONTIANAK/ENRO)

Bacaan Doa Sahur

Berbeda dengan niat puasa yang hukumnya wajib, bersahur merupakan ibadah sunah.

Artinya, yang mengerjakannya mendapat pahala, sementara tidak berdosa jika meninggalkannya.

Kendati demikian, Nabi Muhammad SAW amat menganjurkan umatnya untuk bersahur karena keutamaannya yang demikian besar, sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bersalawat untuk mereka yang bersahur," (H.R. Ahmad).

Berikut lafal doa sahur yang dianjurkan dibaca dalam bahasa Arab, latin beserta artinya dalam terjemahan bahasa Indonesia:

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Bacaan latinnya: "Yarhamullâhul mutasahhirîn."

Artinya: “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (freepik via TribunJogja)

Bacaan Doa Niat Puasa

Berikut bacaan niat puasa ramadhan dalam bahasa Arab, latin beserta artinya dalam terjemahan bahasa Indonesia:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya: "Nawaitu shauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala"

Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."

Lailatul Qadar (suryamalang/ tribun)

Doa Lailatul Qadar

اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌ تُحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni.

Artinya: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku".

Doa ini didarkan kepada hadits Nabi saw,

عن عا ءىشة قا لت قلت يارسول اللّه أرأيت إن علمت أيّ ليلة القد رماأقول فيها قال قولي اللّهمّا انّك عفوّكريمّ تحبّ العفو فاعف عنّي قال أبو عيسى هذاحديث حسن صحيح

Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra ia berkata: Saya bertanya: "Wahai Rasulullah, Maukah engkau memberi tahu aku apa malam lailatul qadar itu dan apa yang harus aku baca pada malam itu? Rasulullah berkata: Ucapkanlah do’a, Allahuma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anni, (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku). Ia mengatakan ini adalah hadits hasan shahih." (HR At-Turmudzi)

Hal inilah yang membuat Rasulullah SAW sangat berwaspada pada sepuluh hari terakhir Ramadan. Dengan harapan mendapatkan malam qadar yang ditempuh dengan cara beriktikaf

Itulah beberapa doa yang berhubungan dengan puasa Ramadhan.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved