Fretilin dan Tropaz
Bukan KKB Papua, Kelompok Separatis Ini yang Paling Berbahaya Dihadapi Militer Indonesia
Fretilin dan Tropaz adalah kelompok kriminal bersenjata yang menebar teror di Timor Timur
Para militan itu banyak yang tewas.
Nanok Soeratno, anggota Kopasgat yang juga ikut dalam pertempuran Matebian mengaku gempuran ABRI di sana sangat besar.
Saking besarnya satu persatu kelompok pro-Fretilin hilang semangat tempur dan menyerah begitu saja kepada ABRI.
Walhasil pertahanan Fretilin yang digalang amat kuat itu hancur lebur serta segelintir saja milisi Fretilin yang hidup dan melarikan diri untuk membuat kantong-kantong Gerilya.
Fakta tentang terpecahnya KKB ini sudah dianalisis oleh Wakapendam XVII/Cendrawasih Letkol Inf Dax Sianturi.
Kodam XVII/Cendrawasih meyakini aksi KKB Papua selama ini terjadi untuk tunjukkan keberadaan mereka.
Terutama dalam 2 bulan terakhir, KKB Papua di Nduga terus gempur sana-sini akhirnya kelompok lain di Puncak juga ingin dikenali.
"Untuk operasional mereka antara yang Ndugama (Egianus Kogoya) dengan kelompok Ilaga itu tidak terkordinir dalam satu komando.
Artinya, apa yang terjadi di Ilaga itu bukan bagian dari aksi yang di Ndugama," ujar Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi, dilansir dari Kompas.com, Jumat (18/10/2019).
Banyak pemimpin kelompok ini yang iri dengan Egianus Kogoya.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL: