Pelantikan Wali Kota Manado
Menanti Kolaborasi Olly-Steven dan Andrei Angouw-Richard Sualang Selesaikan Masalah di Manado
Setumpuk masalah akan menanti Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado yang baru. Utamanya, masalah banjir dan sampah
Penulis: Ryo_Noor | Editor: David_Kusuma
Hal itu terungkap dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2020
"Jadi semua usulan Sulut dipenuhi pemerintah pusat," ujar Gubernur Olly Dondokambey.
Satu di antaranya untuk mengatasi banjir yakni
proyek Normalisasi Sungai yang ada di Kota Manado.
Ada 6 sungai yang bermuara di teluk Manado akan mendapat sentuhan, talud akan dibangun, sungainya pun bakal dikeruk.
Baca juga: Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina Harapkan Ini Terkait Program 1.000 Titik WiFi
Selain itu soal sampah, sudah disiapkan TPA Mamitarang pengganti TPA Sumompo yang sudah penuh
"Manado kota pariwisata harus bersih," kata Oll6
Total sekitar Rp 224 Miliar dikucur membangun fasiltas tersebut
Adapun pembangunan TPA ini, Pemprov Sulut menyiapkan lahan 12 hektare di Iloilo, lokasi tanah negara eks Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa.
"Untuk tanah tak ada masalah, karena sudah dibebaskan yang sebelumnya adalah HGU," ungkapnya
Gubernur Olly menargetkan akhir tahun ini TPA ini sudah dapat beroperasi.
"Ditargetkan Desember 2021 ini sudah beroperasi, namun tak ada kendala bisa lebih cepat," tuturnya.

Tak sekadar mengelola sampah, TPA ini diproyeksikan menghasilkan tenaga listrik
Perhitungannya dibutuhkan minimal 1.000 ton sampah per hari.
Sampah ini akan dikumpulkan dari Kota Manado, Minahasa Utara, Bitung dan Minahasa.
"Kalau Manado saja hanya 500 ton per hari, makanya sampah dari Minahasa, Minut dan Bitung akan dibuang di sini," kata Gubernur Olly.
Target Olly, 2 tahun pertama ini, Kota Manado harus betul- betul kelihatan beda. (ryo)
Baca juga: Walau Kotamobagu Berstatus Zona Kuning Jangan Abaikan Prokes
YOUTUBE TRIBUN MANADO: