KKB Papua
Kebijakan Soeharto di Masa Lalu Picu Terbentuknya KKB Papua, Peristiwa Tragis Rakyat Papua Pecah
KKB Papua terpicu melawan NKRI dianggap karena kebijakan Soeharto. Amarah KKB Papua kembali setelah merasa dipinggirkan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Munculnya kelompok separatis KKB Papua dianggap terpicu karena kebijakan Soeharto.
Setelah dibebaskan dari Belanda, kelompok separatis KKB Papua atau OPM kembali muncul setelah konflik yang menewaskan hampir seribu orang di Papua.
Amarah Rakyat Papua berapi-api atas peristiwa tragis tersebut.

Kala itu, di era pemerintahan Soeharto, sebagian warga Papua merasa dikucilkan dan mendapatkan ketidakadilan sehingga memicu kembalinya kelompok separatis KKB Papua atau OPM.
Bagaimana kisahnya?
Simak ulasan awal-mula pemberontakan KKB Papua hingga teror yang sampai saat ini masih terus terjadi.
Sebelumnya dikabarkan, aksi Teror militan teroris KKB Papua kini sudah semakin menjadi-jadi dan meresahkan warga tanah Papua Barat.
Menelan korban warga sipil, tokoh agama hingga aparat TNI-Polri.
Kebrutalan KKB Papua yang kini telah ditetapkan sebagai teroris dilakukan bukan tanpa alasan.
Kejadian-kejadian di Pulau Papua sampai saat ini masih menjadi sorotan warga Indonesia.
Bahkan, baru-baru ini kelompok militan KKB Papua dinyatakan menjadi organisasi teroris membuat situasi semkain tegang dan memanas.
Amarah kelompok teroris KKB Papua semakin besar.
Namun, Pemerintah serta aparat TNI-Polri tak gentar, tetap teguh menjaga keamanan dan kedaulatan NKRI.
Berawal dari peristiwa pembebasan Irian Barat (Papua Barat) dari jajahan Belanda,
kelompok militan separatis di Papua muncul, salah satunya OPM atau KKB Papua.