Liga Eropa
HASIL Liga Eropa, Martin Keown: Arsenal Tak Punya Keseimbangan, Kalah Agregat 1-2 dari Villareal
Arsenal gagal menciptakan All England Final di Liga Eropa setelah gagal memenangkan duel leg kedua di kandang sendiri melawan Villareal.
TRIBUNMANADO.CO.ID, EROPA - Arsenal gagal menciptakan All England Final di Liga Eropa setelah gagal memenangkan duel leg kedua di kandang sendiri melawan Villareal.
Melihat hasil ini Mantan bek Arsenal Martin Keown turut mengomentari penampilan tim besutan Mikel Arteta pada laga semifinal leg 2 Liga Eropa di Emirates Stadium, Jumat (7/5/2021) dini hari WIB.
Arsenal yang membutuhkan gol gagal menciptakan dalam 2x45 menit pertandingan dan berakhir dengan skor 0-0.

Hal ini membuat Arsenal gagal ke final Liga Eropa lantaran kalah agregat dari Villarreal 1-2.
Menurut Martin Keown, Arsenal tidak memiliki keseimbangan dalam bermain, terutama dari lini tengah mereka.
Thomas Partey yang didatangkan awal musim dan digadang-gadang bakal seperti Patrick Viera gagal memenuhi ekspektasi.
"Kami pikir kami menandatangani Patrick Viera berikutnya (Thomas Partey), tetapi dia tidak terlihat seperti itu sama sekali," ungkap Keown.
"Kami melakukan kesalahan, kami harus memiliki dua pemain lini tenga berdampingan.
"Kami tidak memiliki keseimbangan yang tepat di lini tengah.
"Odegaard tampaknya tidak ingin pergi (dari posisinya yang bermain melebar di sisi kanan) dan hanya melewati lini tengah Villarreal," jelasnya.
Baca juga: Hasil Liga Eropa Tadi Malam, Arsenal Draw, AS Roma Menang, Manchester City Ketemu Villareal di Final
Baca juga: HASIL AS Roma vs Manchester United Liga Eropa Agg 5-8, Cavani Tampil Luar Biasa, Solskjaer ke Final
Tagar ArtetaOut Menggema
BBC melaporkan dalam saluran Radio 5 Live, para suporter Arsenal menginginkan Arteta untuk angkat kaki dari kursi kepelatihan.
"Arteta sekarang harus pergi. Kampanye di liga (Inggris) buruk, kurang berkilau di semua area lapangan dari tim ini. Tim Arteta sama sekali tidak cukup baik," kata Fluff.
"Arteta harus pergi malam ini. Memalukan menurunkan Aubameyang dan Tierney saat kami butuh gol. Kami finis di urutan ke-10 atau ke-11, sebagian besar karena obsesinya dengan pemain-pemain terburuk di skuad kami," kata Jay dari London.

Sementara mantan bek Arsenal, Martin Keown berbicara kepada BT Sports, pengalaman Arteta sebagai pelatih belum cukup baik untuk menukangi tim Meriam London.
"Ini adalah pekerjaan besar di klub sepak bola ini. Pengalamannya (Mikel Arteta) mungkin masih minim. Dia masih menjadi manajer, tetapi merasa ini adala paket penyelamatan dan pemainnya tidak berubah," kata Keown.