Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Torang Kanal

Hanna Susane Karla Limpele, ASN Cantik Ajak dari Minsel Buka Usaha

Menurut Hanna, sapaan keseharian Hanna Limpele, untuk menjadikan Kabupaten Minahasa Selatan sejahtera, warga Minsel harus buka usaha

Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
Kolase / Istimewa
Hanna Susane Karla Limpele 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Uang bukanlah kunci kebahagiaan. Namun tanpa uang, kebahagian akan sulit diraih.

Untuk memiliki uang, seseorang harus bekerja. Namun, agar banyak uang, seseorang harus berbisnis.

Itulah pesan yang disampaikan Hanna Susane Karla Limpele, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

Menurut Hanna, sapaan keseharian Hanna Limpele, untuk menjadikan Kabupaten Minahasa Selatan sejahtera, warga Minsel harus buka usaha.

Baca juga: Hari Kedua Larangan Mudik, Bandara Samrat Manado Layani 1 Penerbangan Berpenumpang

"Semakin banyak warga Minsel berinvestasi atau buka usaha, maka Kabupaten Minsel akan semakin maju, berkepribadian dan sejahtera," kata wanita kelahiran Tondei, 15 Maret Tahun 1981 itu.

Agar usaha warga berjalan lancar, Hanna mengajak para pengusaha lokal membuat izin usaha di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP).

"Agar usaha lancar, bikin izin usaha dong. Sebab, izin usaha membuka peluang bagi para pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya.

Doa mencontohkan, untuk mendapatkan modal usaha di perbankan, seseorang harus punya izin usaha.

"Salah satu persyaratan agar seseorang mudah mendapatkan pinjaman dana segar bank untuk modal usaha, seorang pengusaha itu harus punya dokumen perizinan" papar Hanna.

Baca juga: Rumah Alam Manado Adventure Park Buka Objek Wisata Taman Langit

Jika seseorang dapat dana pinjaman bank, kata Hanna Limpele, maka usaha orang tersebut akan semakin besar.

"Konsekuensi dari modal besar adalah pendapatan besar. Jika pendapatan keluarga besar, cita-cita warga Minsel mewujudkan Minsel daerah maju, berkepribadian dan sejahtera, akan segera terwujud," jelas ibu dari Marko dan Mario Kereh itu.

Hanna mengaku, dia dan keluarganya, juga belajar berbisnis.

Tak heran, saat Hanna sibuk di kantor, suaminya, Ivan Kere, juga sibuk mengurus kios jualan pupuk dan makanan ternak di Motoling.

Baca juga: Murziati Terima Vonis Hukuman Mati karena Sabu-sabu, Hidup Terbayang-bayang, Minta Didoakan

"Hingga saat ini, keluarga saya tak henti belajar berbisnis. Kalau tidak berbisnis, kebutuhan keluarga pasti tak bisa dipenuhi," terang wanita yang kini menjabat sebagai Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Perizinan dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu itu.

Jiwa bisnis orang tua Hanna, terbawa di dalam tubuhnya. Tak heran, meski dia adalah ASN, jiwa bisnisnya terus jalan.

"Nah, saya salurkan jiwa bisnis saya lewat kinerja. Kan masih ada hubungan antara bisnis dan pekerjaan saya di Dinas PPTSP. Sama-sama berbicara tentang investasi," pungkasnya .(rul)

Baca juga: Tohomos 2007 Rayakan Reuni dengan Bukber Hingga Berbagi dengan Anak Yatim 

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved