Nasional
Potret Kekaisaran Sunda Nusantara, Istri Kaisar Alex Hadi Ngala Tolak Tamu, "Iya Saya Istrinya'
Sekilas, rumah tersebut tak nampak seperti “markas” dari sebuah Kekaisaran.Wanita tersebut mengatakan, bahwa Alex Ahmad Hadi Ngala sedang di luar
TRIBUNMANADO.CO.ID- Belum hilang dalam ingatan tekait Sunda Empire, sekarang muncul lagi hal serupa dengan nama Kekaisaran Sunda Nusantara.
Kabar tersebut viral saat seorang mengaku sebagai warga kekaisaran tersebut.
Nama pria tersebut adalah Rusdi Karepesina.
Publik dihebohkan dengan Kekaisaran Sunda Nusantara.
Baca juga: Abelom Kogoya Kepala Suku Puncak Papua Diancam Akan Ditembak KKB Papua, Tetap Tenang
Markas kantor Kekaisaran Sunda Nusantara di Jalan Ciliwung, Beji, Kota Depok, Kamis (6/5/2021). (TribunJakarta/Dwi Putra Kesuma)
Pria 55 tahun ini mengaku sebagai warga kekaisaran.
Ia ditilang polisi dan menunjukan surat izin mengemudi (SIM) yang tak lazim dari biasanya.
Dari situ, mulai terkuak lah siapa pemimpin dari Kekaisaran Sunda Nusantara,
yang disebut-sebut bernama Alex Ahmad Hadi Ngala, dan berkantor di Kota Depok.
Mencoba menelusuri kabar tersebut, awak media pun berhasil menemukan
sebuah rumah dengan bangunan tua berwarna krem di Jalan Ciliwung, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok.
Baca juga: Ingat Muzdalifah? Dulu Kaya Raya, Kini Jual Rumah Warisan Suami, Sampai Anak Jualan Kue
Mobil Pajero Sport yang ditilang polisi karena menggunakan pelat nomor palsu dan mengaku dari Kekaisaran Sunda Nusantara , Rabu (5/5/2021) (ISTIMEWA/ Tribunjakarta.com)
Di bagian garasi terdapat dua unit mobil berwarna silver dan biru,
dan beberapa pot tanaman hias di bagian terasnya.
Sekilas, rumah tersebut tak nampak seperti “markas” dari sebuah Kekaisaran.
Namun ketika awak media hendak mengkonfirmasi apakah benar rumah
tersebut adalah sebuah markas, seorang wanita yang
sedari awal duduk di kursi bagian teras pun menolaknya.
Baca juga: Sosok Laksamana Maeda, Perwira Angkatan Laut Jepang, Saksi Proklamasi, Disiksa Demi Bela Indonesia
Polisi memberhentikan dan menilang pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport hitam Rusdi Karepesina karena menggunakan plat nomor palsu yakni SN 45 RSD. Polisi menemukan SIM pengemudi yang tertulis merupakan Negara Kekaisaran Sunda Nusantara.(Dokumentasi Ditlantas Polda Metro Jaya)
“Tidak, saya tidak terima tamu,” tegasnya pada wartawan, Kamis (6/5/2021).
Wanita tersebut mengatakan, bahwa Alex Ahmad Hadi Ngala sedang berada di luar rumah.
“Bapak sedang keluar, tidak ada tidak ada. Dari pagi,” ungkapnya.
Sesaat memberikan penjelasan maksud kedatangan,
wanita tersebut pun tetap pada pendiriannya enggan memberikan klarifikasinya.
Namun, satu yang pasti, wanita tersebut mengakui bahwa ialah istri dari Alex Ahmad Hadi Ngala,
yang disebut-sebut sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara atau Majelis Agung Sunda Archipelago (MASA).
“Iya saya istrinya,” tegasnya singkat, yang tak berselang lama ia pun masuk ke dalam rumahnya.
Tunjukkan SIM Palsu
Ditlantas Polda Metro Jaya menindak pengemudi Mitsubishi Pajero SN-45-RSD, Rusdi Karepesina (55).
Kepada polisi, Rusdi mengaku Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan Rusdi tidak bersikap kooperatif saat ditilang.
"Menurut petugas yang menangkap, yang mengamankan, pada saat diperiksa pengemudi ngotot
bahwa dia menggunakan STNK dan SIM yang sah menurut kerajaan nusantara," kata Sambodo di Gedung Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Baca juga: Antisipasi Mudik Lebaran, Polisi Tilang dan Amankan 115 Mobil Trayek Gelap ke Berbagai Tujuan
Rusdi sendiri diketahui ditilang polisi di Jalan Tol Cawang pukul 11.00 WIB.
Saat itu petugas melihat kendaraan yang dikemudikan Rusdi
menggunakan pelat nomor polisi berwarna biru dan tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Saat diperiksa, Rusdi tidak mampu menunjukkan SIM dan STNK resmi kepada petugas.
Rusdi malah menunjukkan surat dari Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Perkara ini kita koordinasikan juga dengan pihak reserse untuk tentukan
untuk berkoordinasi apakah ada pelanggaran pidana dengan adanya surat-surat seperti ini," kata Sambodo.
Sambodo mengatakan pihaknya saat ini berfokus melakukan penindakan
atas pelanggaran lalu lintas yang dilakukan Rusdi.
"Kita tilang berdasarkan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Selebihnya kita serahkan ke reserse," pungkasnya.
Polisi Dalami Keterangan Pengemudi Pajero yang Mengaku Jenderal dari Kekaisaran Sunda Nusantara
Polda Metro Jaya masih mendalami soal pemobil Pajero Sport yang mengaku sebagai jenderal Kekasairan Sunda Nusantara.
Saat ini, polisi masih memeriksa Rusdi Karepesina (55) untuk menggali keterangan soal Kekasairan Sunda Nusantara.
"Apa dan siapa, mengapa dirinya ada di organisasi ini nanti akan didalami lagi.
Tapi yang bersangkutan mengaku sebagai Jenderal dari Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Dia jenderal bintang dua," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Gedung Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/5/2021).
Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan penyidik
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menggali keterangan soal Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Diperiksa di Subdit Keamanan Negara (Kamneg)," imbuh Sambodo.
Adapun sampai saat ini belum banyak keterangan yang disampaikan
oleh Rusdi kepada pihaknya saat dilakukan pemeriksaan awal.
Rusdi, dikatakan Sambodo, hanya mengaku sebagai jenderal di kekaisaran tersebut.
"Saya enggak tahu itu ibu kota kerajaan di mana, siapa rajanya,
siapa Dirlantas-nya saya juga nggak tahu," ujar Sambodo.
Akan Dites Kejiwaan
Pengemudi mobil Pajero bernama Rusdi Karepesina (55) diamankan
polisi lantaran pelat nomor mobilnya tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tak hanya itu, Rusdi juga mengaku sebagai jenderal muda dari Kekaisaran Sunda Nusantara.
Terkait pengakuan Rusdi Karepesina ini, Polda Metro Jaya berencana melakukan tes kejiwaan terhadap yang bersangkutan.
"Kita juga akan coba koordinasikan dengan Biddokes untuk kita periksa kejiwaannya," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di gedung Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/5/2021).
"Apa dan siapa, mengapa dirinya ada di organisasi ini nanti akan didalami lagi.
Tapi yang bersangkutan mengaku sebagai Jenderal dari Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara.
Dia jenderal bintang dua," ujarnya.
Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan penyidik
Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya untuk menggali keterangan soal Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Diperiksa di Subdit Keamanan Negara (Kamneg)," imbuh Sambodo.
Baca juga: Ditilang Polisi, Pria Ini Ngaku Jenderal dari Kekaisaran Sunda Nusantara
Adapun sampai saat ini belum banyak keterangan yang disampaikan
oleh Rusdi kepada pihaknya saat dilakukan pemeriksaan awal.
Rusdi, dikatakan Sambodo, hanya mengaku sebagai jenderal di kekaisaran tersebut.
"Saya enggak tahu itu ibu kota kerajaan di mana, siapa rajanya,
siapa Dirlantas-nya saya juga nggak tahu," ujar Sambodo.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Penampakan Markas Kantor Kekaisaran Sunda Nusantara di Beji Depok dan Ditilang, Pria Mengaku Jenderal Tunjukkan SIM Kekaisaran Sunda Nusantara, Bakal Jalani Tes Kejiwaan