Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Razia Lokalisasi

Lokalisasi Gang Royal Punya Tempat Berhubungan Bawah Tanah, Nekat Operasi di Bulan Ramadan

Larangan untuk tidak beroperasi di Bulan Ramadan tak diindahkan sejumlah pemilik tempat di Lokalisasi Gang Royal, sehingga digerebek aparat.

Editor: Aswin_Lumintang
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Penampakan Gang Royal di Rawa Bebek, RT 02/RW 13 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara 

Kafe tanpa nama itu bernomor 8. Tembok oranye yang membedakannya dengan kafe-kafe lain di Gang Royal dilengkapi dengan pintu kayu bernuansa cerah.

Kafe tersebut termasuk satu dari 17 tempat hiburan malam yang dibongkar menyusul aduan warga soal praktik prostitusinya yang meresahkan selama bulan Ramadan.

Dalam pembongkaran sore tadi, petugas awalnya memasuki kafe tersebut dari pinggir rel dan mendapati ruangan di dalamnya kosong.

Meski demikian, petugas dibuat tertarik dengan keberadaan dua pintu di lantai kafe itu.

Ketika pintu-pintu dibuka, ternyata di dalamnya ada tangga yang mengarah ke ruangan bawah tanah.

Ruangan itu dibuat serupa bungker, meski secara teknis, tempatnya berada di lantai dasar alias di bawah rel.

Lokalisasi Gang Royal sendiri posisinya di bantaran rel kereta perbatasan Jakarta Utara-Jakarta Barat di wilayah Penjaringan.

Tiap kafe rata-rata dua lantai, bisa dimasuki lewat bawah alias melalui gapura, bisa juga dikunjungi lewat atas alias dari pintu-pintu pinggir rel.

Di ruangan bawah tanah itu terdapat tiga kamar dan satu kamar mandi.

Setiap kamar berukuran mirip kuburan.

Dengan luas sekitar 2 x 1 meter, tiap-tiap kamar terlihat sempit ketika kasur yang memenuhinya menyentuh dinding ke dinding.

Suasana gelap dibalut hawa yang sangat pengap menyelimuti kamar-kamar tempat PSK menjajakan pelanggan pada ruangan bawah tanah tersebut.

Lampu remang-remang yang masih menyala belum sanggup menerangi sekeliling ruang bawah tanah yang terlanjur dibalut kegelapan.

Bau tidak sedap juga perlahan menusuk rongga hidung ketika petugas mulai turun untuk membongkar kamar-kamar tempat bercinta itu.

Petugas mendapati koper berisi pakaian dari salah satu kamar. Sementara dari kamar lainnya, petugas hanya mendapati stop kontak listrik serta sebungkus tisu utuh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved