Seleb
Hotma Sitompil Dituntut Ibu Mertua, Minta Kembalikan Lahan, 'Saya tak Butuh Uang'
Nenek Bams eks Samson mengatakan bahwa dirinya tidak butuh uang.Ia hanya ingin tanahnya dikembalikan oleh Hotma Sitompul.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Gonjang ganjing rumah tangga Hotma Sitompul dan Desiree masih terus berlanjut, bahkan makin melebar.
Sekarang pun, ibunda Desiree Tarigan ikut-ikutan menuntut sang menantu.
Ia meminta Hotma Sitompul mengembalikan tanah yang masih milik keluarganya.
Permasalahan antara pihak Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan masih belum selesai.
Baca juga: Raffi Ahmad Sumpahi Nagita Slavina Naik Badan Hingga Nangis,Lihat Aja Nanti

Nenek Bams eks Samson mengatakan bahwa dirinya tidak butuh uang.
Ia hanya ingin tanahnya dikembalikan oleh Hotma Sitompul.
Kuasa hukum Desiree Tarigan, Randy Ozora Siregar, mengatakan ibunda kliennya,
Muliana Tarigan, tidak menginginkan uang ihwal kasus
dugaan penyerobotan tanah yang dilakukan pengacara Hotma Sitompul.
Baca juga: Potret Robot Berusaha Angkat Bangkai Kapal Selam Nanggala 402, Ali : Agak Sulit
Kondisi rumah Desiree Tarigan diskat seng.(Youtube Myou Entertainment)
Randy berujar, Muliana Tarigan atau yang biasa sehari-hari disapa Ribu
ini hanya ingin keadilan dari penegak hukum atas kasus ini.
"Gini, kami, kan dari kuasa Ribu juga.
Dari ibu Ribu sendiri ini, di depan mata saya ngomong gini, 'saya itu enggak butuh uang, saya hanya mau kembalikan tanah'.
Mandatnya seperti itu," ujar Randy saat ditemui di Polres Jakarta Selatan, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Potret Ular King Kobra Besar, Sembunyi di Garasi Mobil, Panjangnya 3 Meter, Beratnya 5 Kilogram

Sementara Desiree mengatakan, rumah yang menjadi tempat
tinggal Hotma Sitompul saat ini dulunya merupakan tanah kakak sepupunya.
Namun, saat ingin menikah, Hotma Sitompoel membelinya.
Tujuannya, agar bisa tinggal bersebelahan dengan Muliana.
Alhasil, tembok yang menjadi pembatas rumah tersebut dirubuhkan agar ruangan menyambung satu sama lain.
"Karena kan ibu saya waktu itu sendiri dengan anak-anak saya masih kecil-kecil waktu itu.
Setelah itu, setelah kejadian ini, ditembok lagi," ujar Desiree Tarigan.
"Oh itu tanahnya kakak saya, cuma sudah dibeli pak Hotma.
Cuma yang jadi masalahnya, temboknya itu mengambil lahan ibu saya.
Kalau tanah rumah ya punya pak Hotma," kata Desiree melanjutkan seperti dikutip dari Kompas.com
dengan judul "Ibunda Desiree Tarigan: Saya Tak Butuh Uang, Hanya Ingin Hotma Sitompoel Kembalikan Tanah Saya".
Untuk diketahui, semua ini berawal saat Desiree Tarigan dan Hotma Sitompoel cekcok di dalam rumah tangganya.
Pada saat itu, Desiree mengaku diusir Hotma dari rumah yang diklaim telah ditempati selama 22 tahun.
Berangkat dari perseteruan tersebut, muncul kabar yang menyebut Hotma berselingkuh.
Saat dikonfirmasi, Hotma justru membantah kabar tersebut dan balik menuding Desiree berselingkuh dengan pria lain.
Tidak senang dengan ucapan tersebut, Desiree melaporkan Hotma ke Polres Jakarta Selatan pada 7 April 2021
atas kasus dugaan pencemaran nama baik dengan Pasal 310 KUHP dan 311 KUHP serta Pasal 27 Ayat 3 Undang Undang ITE.
Sementara, Hotma juga dilaporkan oleh ibunya Desiree, Muliana Tarigan,
atas kasus dugaan penyerobotan lahan rumah ke Polres Jakarta Selatan
pada 7 April 2021 dengan Pasal 167 KUHP juncto Pasal 365 KUHP.
Masih menyangkut perseteruan tersebut, Desiree beserta putranya, eks Bams Samsons,
dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 7 April 2021 oleh eks Asisten Rumah Tangga (ART),
Irni, atas kasus dugaan perampasan kemerdekaan.
Laporan bernomor TBL/1839/IV/YAN.2.5/2021/SPKT PMJ itu menyangkakan
dengan Pasal 333 KUHP juncto Pasal 30 Undang Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE.
Respon Hotman Paris Dipaksa Mundur Jadi Kuasa Hukum Desiree Tarigan
Hotman Paris akhirnya merespon keinginan pihak Hotma Sitompul
agar dirinya mundur sebagai kuasa hukum Desiree Tarigan.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Kamis (29/4/2021).
Sejak beberapa waktu lalu, rumah tangga Desiree dengan Hotma Sitompul tengah jadi sorotan.
Lantaran ibunda Bams eks Samsons ini mengaku telah diusir oleh sang suami dari rumah tanpa alasan jelas.
Mulai dari situ, berbagai permasalahan malah mencuat ke publik dan berujung saling lempar pernyataan.
Tak hanya itu, prahara rumah tangga mereka juga menyeret kuasa hukum Desiree, Hotman Paris.
Belakangan justru timbul polemik antara Hotman Paris dengan pihak Hotma Sitompul.
Bahkan, Hotma Sitompul memaksa agar pengacara 61 tahun itu mundur jadi kuasa hukum Desiree.
Menanggapi itu, pengacara kondang ini memberikan respons tegas.
Ia mengatakan yang berhak untuk memberhentikannya sebagai kuasa hukum adalah kliennya.
Sehingga Hotman Paris pantang mundur meskipun diminta oleh siapapun, kecuali Desiree.
"Saya tidak akan pernah mundur disuruh siapapun."
"Ditantang berperkara hukum, saya ladeni," ungkap Hotman Paris, dikutip dari Tribunnews.com
dengan judul Hotman Paris Tegas Menolak Mundur Jadi Kuasa Hukum Desiree Tarigan: Saya Ladeni!
Pun ia menambahkan, bahwa bukan dirinya yang membuka kasus ini ke publik.
"Yang pertama kali Desi datang ke gerbang rumahnya, saya 'kan nggak ada."
"Desi yang membuka kasusnya ke publik," lanjutnya.
Hotma Sitompul Ultimatum Pihak Desiree Tarigan
Sementara itu ditemui di kesempatan berbeda, pihak Hotma Sitompul kini sampaikan peringatan.
Melalui sang kuasa hukum, Muara Karta, disampaikan sebuah ancaman untuk Desiree.
Yang mana ia meminta agar sang istri dapat segera mencabut Hotman Paris sebagai kuasa hukumnya.
Selain itu, ibunda Bams ini juga diminta agar menyampaikan permohonan maaf.
Semua permintaan tersebut harus dilakukan sekira dalam waktu satu minggu ini.
Apabila hingga pekan depan belum juga terlaksana, pihak Hotma Sitompul tak segan melapor ke kepolisian.
"Pak Hotma melihat sampai satu minggu, kalau Ibu Desiree tidak mencabut kuasa Hotman Paris."
"Dan dia tidak mau meminta maaf, maka hari Senin, saya akan membuat laporan ke Polda Metro," kata Muara Karta.
Menurut rencana, hal yang akan dilaporkan adalah dugaan tindak pencurian oleh Desiree.
Pihak Hotma Sitompul merasa ada pencurian di dalam keluarga dan terdapat pasal yang mengaturnya.
Muara Karta menerangkan Pasal 367 KUH Pidana yang menerangkan soal tindak pencurian dalam keluarga.
"Dilihat Pasal 2 nya, pencurian dalam keluarga itu merupakan delik aduan yang memang bisa menjerat Bu Desi," tuturnya.
Pencurian yang dimaksud adalah pemindahan sejumlah perabotan dari rumah bersama mereka.
Bahkan Muara Karta mengetakan bahwa Desiree telah mengosongkan isi brankas kliennya.
Di situ terdapat uang senilai kurang lebih Rp 10 miliar berserta dokumen penting.
"Apa yang dipindahkan dari rumah bersama Pak Hotma dan Bu Desi, itu 'kan jelas."
"Belum meja yang beratnya 200 kilo itu, ini kaya jati itu, terus banyak perabot," terang Muara Karta.
Tak sampai di situ, pihak Hotma Sitompul pun mengklaim memiliki berbagai bukti atas tindak pencurian tersebut.
Muara Karta mengatakan sudah menyiapkan sejumlah bukti seperti rekaman video.
Hingga keterangan dari para saksi yang merupakan asisten rumah tangga di kediaman Hotma Sitompul.
Bahkan, ia sempat memperlihatkan sebuah video yang nampak dua ART sedang memberikan penjelasan.
"Brankas itu sudah tidak ada isinya, jelas itu. Semua ada bukti-buktinya kok dan saksi juga ada," tandasnya.
Selain itu, Muara Karta juga meminta agar Desiree mau kembali membina rumah tangga dengan kliennya.
Dengan begitu, pihak Hotma Sitompul tidak akan melaporkan ibunda Bams ke kepolisian.
"Jadi itulah yang mau kita laporkan kalau tak kunjung minta maaf dan tidak kembali ke Pak Hotma," beber Muara Karta.
(Tribunnews.com/Febia Rosada dan Fauzi Nur Alamsyah)(Kompas/ Baharudin Al Farisi)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul "Saya Tak Butuh Uang, Hanya Mau Tanah Kembali" Pinta Ibu Desiree Kepada Hotma Sitompul