Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Bumi Selasa Dini Hari (4/5/2021), BMKG Hati-hati Potensi Susulan, Ini Magnitudo dan Lokasinya

Terjadi gempa bumi pada Selasa (4/5/2021) dini hari. Diketahui gempa tersebut mengguncang wilayah Indonesia tadi dini hari pukul 00.57 WIB.

Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
BMKG
Info gempa bumi tadi dini hari di Tenggara Majene, Sulawesi Barat, Selasa (4/5/2021) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi gempa bumi pada Selasa (4/5/2021) dini hari.

Diketahui gempa tersebut mengguncang wilayah Indonesia tadi dini hari pukul 00.57 WIB.

Berikut ini penjelasan BMKG dan titik pusat gempa.

Baca juga: Gempa di Darat Selasa (4/5/21) Ini Magnitudo dan Lokasinya, BMKG Catat 2 Wilayah Merasakan Getaran

Baca juga: Pakar Kapal Selam Ungkap Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402: Maaf Ya Saya Ngomong Apa Adanya

Baca juga: Arti Mimpi Tentang Perhiasan, Pertanda Keuntungan Besar hingga Pengeluaran Tak Terduga

Info terkini hari ini. Gempa Bumi Selasa 4 Mei 2021.  Ini lokasi dan magnitudo.
Info terkini hari ini. Gempa Bumi Selasa 4 Mei 2021. Ini lokasi dan magnitudo. (https://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-dirasakan.bmkg)

Menurut BMKG gempa bumi terkini di Majene, Sulawesi Barat terjadi pukul 00.57, Selasa (04/05/2021).

Kekuatan gempa terkini berkekuatan magnitudo 2,3.

BMKG menambahkan pusat gempa bumi berada di Koordinat: 3.06 LS-118.99 BT.

Tepatnya berada di darat 9 km Tenggara Majene, Sulawesi Barat

Diketahui gempa hari ini berada di kedalaman 6 kilometer.

BMKG mengimbau mengenai potensi gempa susulan.

Berikut unggahan BMKG : "#Gempa Dirasakan Magnitudo: 2.3, Kedalaman: 6 km, 04 Mei 2021 00:57:53 WIB, Koordinat: 3.06 LS-118.99 BT (Pusat gempa berada di darat 9 km Tenggara Majene), Dirasakan (MMI): II Malunda, II Ulumanda #BMKG ."

Berikut Penjelasan Lengkap Mengenai skala MMI

dilansir dari https://www.bmkg.go.id/gempabumi/skala-mmi.bmkg.

Skala MMI I-II

TIDAK DIRASAKAN (Not Felt) Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.

Skala MMI III-

Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.

Skala MMI VI

KERUSAKAN RINGAN (Slight Damage) Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, genteng bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.

Skala MMI VII-VIII

KERUSAKAN SEDANG (Moderate Damage) Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar genteng bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.

Skala MMI IX-XII

KERUSAKAN BERAT (Heavy Damage) Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung. (*)

Ilustrasi Gempa Bumi.
Ilustrasi Gempa Bumi. (Istimewa)

Tanda-tanda akan terjadinya gempa bumi

1. Munculnya Awan Gempa

Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang.

Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi.

Gelombang elektromagnetis itu kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah awan yang seolah-olah tegak.

Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa.

2. Periksa Alat Elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh

Ketika akan terjadi gempa bumi, umumnya peralatan elektronik akan mengalami gangguan yang tidak wajar.

Misalnya lampu neon yang redup, mesin fax yang berkedip dan terus mengalami kegagalan saat transmisi data, ataupun televisi yang mengeluarkan suara ‘brebet’.

Jika semua hal itu terjadi, kemungkinan besar akan terjadi gempa bumi. Ini terjadi karena memang sedang ada gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi di daerah kamu.

3. Perhatikan Tingkah Laku Hewan yang Gelisah dan Tiba-tiba Menghilang

Biasanya fenomena seperti ini bisa sering terjadi, entah itu penyebabnya pemanasan global ataupun memang ada pertanda lain

Jika kamu memiliki piaraan atau banyak binatang di sekelililing tempat kamu berada, maka kamu harus waspada seandainya bila-bila saja polah hewan-hewan tersebut berubah.

Beberapa hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetik yang kuat. Oleh sebab itu hewan-hewan tersebut kebanyakan akan kabur dan menyelamatkan diri terlebih dulu sebelum gempa terjadi.

4. Terlihatnya Cahaya Gempa

Cahaya gempa yang dimaksud meskipun sudah jarang muncul mungkin saja merupakan tanda jika nanti akan timbul gempa yang sangat besar.

Cahaya ini hanya sekilas saja nampaknya dan biasanya orang-orang akan menghubungkan kejadian ini dengan UFO ataupun Alien.

Jadi, kalau kamu mendengar adanya berita mengenai cahaya aneh yang terlihat di tempat kamu, maka sebaiknya kamu siap siaga tentang gempa yang kemungkinan akan terjadi.

5. Gempa Kecil Yang Merupakan Tanda

Selain tanda-tanda alam di atas, ternyata gempa itu sendiri yang menjadikan tandanya. Gempa yang menjadi pertanda ini tak jarang merupakan gempa ringan serta berlangsung singkat.

Oleh karena itu seandainya di daerah kamu ada gempa kecil dan sebentar, kamu sebaiknya keluar dan tunggu sebentar untuk menghindari gempa susulan yang bisa saja lebih besar. (*)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved