Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Larangan Mudik Lebaran

H-3 Jelang Larangan Mudik, Tidak Ada Lonjakan Penumpang di Bandara Samrat Manado

Tiga gari jelang diberlakukannya larangan mudik, tidak ada lonjakan penumpang  di Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fernando Lumowa
Suasana terminal keberangkatan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado H-3 jelang diberlakukannya larangan mudik, Senin (03/05/2021). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Tiga gari jelang diberlakukannya larangan mudik, tidak ada lonjakan penumpang  di Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado.

Pantauan Tribun Manado, Senin (03/04/2021), suasana di terminal keberangkatan Bandara Samrat Manado relatif normal.

Terminal ramai tapi tak ada kepadatan seperti yang tersaji jelang libur hari raya.

Di ruang check in malah lebih sepi. Penumpang yang masuk, check in hanya bisa dihitung dengan jari.

Baca juga: Tinggal Menghitung Hari Jabat Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Vicky-Mor Persembahkan Gelar WTP

Baca juga: Talaud Kembali Raih Opini WTP dari BPK untuk Kelima Kalinya

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Samrat Manado, Minggus ET Gandeguai mengungkapkan, jelang larangan mudik, tak ada lonjakan penumpang seperti yang diprediksi sebelumnya.

"Puncaknya justru pada Sabtu dan Minggu kemarin," ujar Minggus kepada Tribun Manado di terminal keberangkatan, senin siang.

Pada Sabtu dan Minggu (1-2/05/2021), jumlah penumpang di Bandara Samrat Manado tercatat di angka 3.624 orang dan 4.299 orang.

Suasana terminal keberangkatan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado H-3 jelang diberlakukannya larangan mudik, Senin (03/05/2021).
Suasana terminal keberangkatan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado H-3 jelang diberlakukannya larangan mudik, Senin (03/05/2021). (Tribun Manado / Fernando Lumowa)

"Itu puncaknya karena akhir pekan," katanya. Kata Minggus, kondisi relatif stagnan karena maskapai tak ada yang menambah penerbangan.

"Tidak ada extra flight. Malahan turun," jelas dia.

Sementara untuk hari ini, estimasi penumpang di angka 3 ribuan orang saja. Sesuai estimasi tiket terjual dari maskapai.

Baca juga: Pemkot Tomohon Sabet WTP Pertama di Era Pemerintahan Caroll Senduk - Wenny Lumentut

Baca juga: Antonio Conte Awali Hegemoni Juventus Lalu Akhiri dengan Pesta Inter, 4 Laga Lalu Angkat Trofi

Sedangkan  estimasi pergerakan pesawat di angka 54 penerbangan  saja.

Ia menjelaskan, adanya larangan mudik serta pengetatan aturan pembatasan pelaku perjalanan menjadi penyebab sehingga pergerakan penumpang stagnan.

Di mana, pelaku perjalanan wajib menunjukkan dokumen kesehatan bebas Covid-19  rapid antigen dengan masa berlaku 1x24 jam.

Sedangkan bagi yang menjalani uji melalui GeNose C19, dokumen kesehatan berlaku untuk sekali jalan (keberangkatan).

Baca juga: Tak Mungkin Membuat Orang Senang Karya Jeong Moon Jeong Jadi Buku Best Seller di Gramedia Mantos

Baca juga: Menkes Budi Gunadi: Varian Baru Corona dari India dan Afrika Selatan Masuk Lewat Jakarta dan Bali

"Saat ini pergerakan penumpang dibanding tahun 2019 sebelum pandemi turun 50 persen tapi sudah lebih baik dari tahun lalu," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved