Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Liga Italia

Cara Antonio Conte Meracik Strategi untuk Inter Milan Meraih Scudetto: Sabar Tunggu saat yang Tepat

Padahal, Inter Milan sempat takluk atas rival sekota AC Milan dalam lajutan Liga Italia pada Oktober tahun lalu.

Editor: Alexander Pattyranie
MIGUEL MEDINA / AFP
Para pemain Inter merayakan kemenangan di akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Inter Milan pada 21 Februari 2021 di stadion San Siro di Milan. 

"Saya pikir langkah yang kami buat musim ini membawa kami ke gelar dan kami harus menikmati saat ini, langkah yang ingin dibuat oleh para pemain ini," kata Conte dalam program Rai 90 Minuto, dikutip dari Football Italia.

"Kami selalu berganti-ganti dalam berbagai situasi selama pertandingan, duduk sedikit lebih dalam untuk kemudian menciptakan ruang pada pergantian pemain, atau mengundang lawan untuk menyerang kami sehingga kami dapat melanjutkan serangan balik," penjelasan Conte soal titik Balik Inter Milan.

"Tim benar-benar berkembang dalam pengertian itu, dan dalam satu musim Anda harus bisa mengambil pendekatan yang berbeda agar tidak bisa diprediksi .

"Anda tidak bisa selalu hanya menyerang atau bertahan, ini tentang mengetahui kapan akan menyerang. Di situlah kami meningkat, dalam membaca permainan dan mengetahui momen-momen itu.

"Sebuah tim tidak bisa menekan selama 90 menit tanpa henti.

"Lawan di Italia mempelajari Anda dan menemukan cara untuk menetralkan kekuatan Anda.

"Jika Anda sabar dan menunggu saat yang tepat untuk menyerang, dan memiliki tim yang dalam kondisi fisik yang baik, Anda tahu bahwa cepat atau lambat lawan akan kehilangan intensitas," jelasnya.

Keseriusan Juventus & Inter Milan di Bursa Transfer Tunjukkan Ambisi yang Sama Untuk Raih Scudetto

Foto : Persaingan scudetto Serie A Liga Italia 2020/2021. (klolase tribunbatam.id/son)

Terkait gelar Scudetto, Conte mempersembahkan untuk sang istri, dan keluarganya, serta Gabriele 'Lele' Oriali, yang menjabat sebagai manajer teknis Inter Milan saat ini.

"Saya mempersembahkannya (Scudetto) untuk mereka yang dekat dengan saya, istri saya, anak perempuan saya, saudara laki-laki saya.

"Saya juga berterima kasih kepada Lele Oriali, yang penting bagi saya dan paling mempengaruhi saya selama bertahun-tahun," pungkasnya.

Oriali juga pernah bekerja dengan Conte di timnas Italia sebagai staf sebelum ikut ke Inter Milan.

Berita terkait Liga Italia dan Inter Milan

(Tribunnews.com/Muhammad Nursina Rasyidin)

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved