Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembobolan

Polresta Mamuju Menangkap M Irdan, Usai Bobol Indomaret Pascagempa Mamuju, Diketahui Pecatan TNI 

Irdan merupakan pecatan TNI Raider 712 Manado. Ia menggasak isi Indomaret bersama dua anak di bawah umur bernama Fikri (13) dan Fajrin (15).

Editor: Fistel Mukuan
Pelaku pembobolan Indomaret di Jl RE Marthadinata Mamuju pascagempa bumi ditangkap polisi. Saat ini diamankan Mapolresta Mamuju 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Polresta Mamuju menangkap M Irdan, usai membobol Indomaret pascagempa di Mamuju

Diketahui salah satu pelaku adalah pecatan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)

M Irdan ditangkap Team Khusus (Teamsus) Phyton Polresta Mamuju.

Pelaku MIrdan ditangkap karena meelakukan pembobolan di Indomaret di Jl RE Marthadinata Mamuju.

Pembobolan Indomaret dilakukannya tiga hari setelah Mamuju dilanda gempa atau pada 15 Januari 2021.

Pelaku bernama M Irdan (36) warga Jl RE Marthadinata, Lingkungan Tambayako, Kelurahan Simboro, Mamuju.

Irdan merupakan pecatan TNI Raider 712 Manado.

Ia menggasak isi Indomaret bersama dua anak di bawah umur bernama Fikri (13) dan Fajrin (15).

Irdan dan Fikri saat ini ditahan di ruang tahanan Satreskrim Polresta Mamuju.

Sementara Fajrin masih buron.

Paur Humas Polresta Mamuju, Bripka Sulaeman mengatakan, kedua pelaku ditangkap Sabtu 1 Mei 2021 sekitar Pukul 23.00 WITA dekat dari rumahnya di Jl RE Marthadinata.

“Teamsus Polresta Mamuju dibakcup Resmob Polda Sulbar melakukan penangkapan terhadap pelaku,”kata Eman, Minggu (2/5/2021).

Kedua pelaku lanjut Eman, ditangkap berdasarkan laporan polisi nomor LP/B/16/I/2021/SPKT/RESTA MAMUJU/ SULBAR.

“Pembobolan Indomaret ini dilaporkan oleh Akbar Ramli (23) yang bertindak selaku korban,”jelasnya.

Dalam laporan korban, keda pelaku masuk di Indomaret lewat toilet menggunakan linggis.

Ilustrasi pencuri(SHUTTERSTOCK)
Ilustrasi pencuri(SHUTTERSTOCK) (SHUTTERSTOCK VIA KOMPAS.COM)

“Korban mengetahui kejadian itu pada 19 Januari, dia bermaksud mengecek kondisi pascagempa bumi, setelah memasuki toilet melihat kondisi dinding sudah bobol,”ucapnya.

Pelaku telah melaporkan puluhan bungkus rokok, susu box, alat kosmetik dan coklat silverqueen hilang.

“Kerugian yang dialami oleh korban kurang lebih Rp. 15 juta,”tuturnya.

Pelaku mengakui melancarkan aksinya setelah melihat ada kesempatan.

Awalnya hanya berjalan-jalan disekitaran Indomaret.

Namun ia melihat Indomaret dalam keadaan kosong sehingga muncul niat untuk melakukan pembobolan.

“Pelaku Irdan langsung mengambil linggis yang berada disamping Indomaret dan digunakan mejebol dinding bagian belakang, setelah dinding berhasil dijebol, Irdan dan Fajrin masuk ke dalam indomaret,”katanla.

Sementara pelaku Fiqri mengawasi dibagian luar indomaret.

“Mereka mengangkut barang-barang curian menggunakan karung, ada yang di jual dan dikonsumsi sendiri,”jelasnya.

Sementara pelaku Irdan mengakui melakukan pembobolan Indomaret menggunakan linggis bersama Fajrin dan Fiqih.

FOTO Ilustrasi pencurian. - Waspada aksi pencurian
FOTO Ilustrasi pencurian. - Waspada aksi pencurian (Sripoku)

“Dia mengaku Rokok yang diambil dari Indomaret dijual ke kios-kios di Jl RE Marthadinata, Símboro, kios-kios di Wonomulyo Polman dan kios-kios pasar Lekassi Kota Pare-pare,”tuturnya.

Adapun barana bukti yang diamankan polisi berupa dua buah rokok Sampoerna Avolution, empat Buah rokok Clasmild, empat Buah rokok L.A Lights dan dua Buah rokok U-mild.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dipecat dari TNI, Irdan Ditangkap Polisi Usai Bobol Indomaret Pascagempa Mamuju, https://makassar.tribunnews.com/2021/05/02/dipecat-dari-tni-irdan-ditangkap-polisi-usai-bobol-indomaret-pascagempa-mamuju?page=all

Berita lain terkait Kasus Pencurian

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved