Partai Ummat
PAN Minahasa Selatan Tak Terpengaruh Kehadiran Partai Ummat
Pendirian Partai Ummat oleh eks Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menyeret sejumlah pengurus PAN.
Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pendirian Partai Ummat oleh eks Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menyeret sejumlah pengurus PAN.
Sebut saja Deddy Dolot, Jainuddin Damopolii, ikut bergabung dengan partai baru itu.
Namun, masuknya Deddy dan Jainuddin, ternyata tidak mempengaruhi pengurus PAN Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk ikut bergabung.
Menurut Ketua PAN Minsel, Richard Ottay, mereka tetap setia untuk membesarkan PAN.
Baca juga: Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulut: Belum Dengar Info Ada Anggota Gabung Partai Ummat
Baca juga: Tiga Sopir Tewas, Niatnya Bantu Sopir Lain yang Truknya Pecah Ban Malah Jadi Korban Tertimpa Truk
"Tidak pengaruh. Semua pengurus PAN Kabupaten Minahasa Selatan tetap setia membesarkan PAN," aku Richard Ottay, ketika ditanya apakah akan berpindah ke Partai Ummat, Minggu (2/5/2021).
Dikatakannya juga, dia sudah mengecek semua pengurus PAN Minahasa Selatan, dipastikan bahwa tidak ada yang berpindah ke Partai Ummat.
"Saya sudah cek semua pengurus. Semua aman, tetap setia kepada PAN," ungkapnya.
Dia juga tidak merasa ada persaingan politik jika Partai Ummat terbentuk di Kabupaten Minsel.
Baca juga: Sang Istri Syok Lihat Anaknya Diperlakukan Bak Orang Dewasa, Tanpa Busana di Ruang Tamu, Lapor Suami
Baca juga: Aturan Larangan Mudik Lebaran Berlaku 6 Mei 2021 Pukul 00.00, Syarat Pengecualian Mobil Pribadi
"Bisa dipastikan, kalau Partai Ummat berdiri di Minsel, tidak akan berpengaruh pada perolehan suara PAN. Pemilih PAN adalah pemilih fanatik," tandasnya.
Jika memang ada pengurus PAN yang ketahuan mendukung Partai Ummat, Richard mengatakan bahwa oknum tersebut akan dicabut keanggotaannya dan dipecat dari kepengurusan.
"Biasanya di semua partai politik, jika ada kader atau bahwa pengurus yang menyatakan mendukung parpol lain, sudah pasti orang itu harus dipecat," ujarnya.
Baca juga: Ariel NOAH Salah Tingkah, Diminta Jawaban Jujur Soal BCL, Baper Saat Dipeluk
Baca juga: Penerimaan CPNS Dibuka Juli, Pemkot Usulkan Kotamobagu Usulkan 80 CPNS ke KemenPANRB
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minsel, Abdulsaman Katili mengatakan, PAN Minsel akan tetap kuat meski ada partai baru yang dibentuk oleh mantan pimpinan PAN.
"Pengurus dan pendukung PAN Minsel tetap solid. Anggaplah berdirinya Partai Umnat itu seperti berdirinya partai-partai lain juga," tandasnya.
Sejak PAN berdiri, kata dia, banyak partai baru yang tumbuh subur. Namun berdirinya partai-partai baru itu tidak mengurangi pendukung PAN Minsel.
Baca juga: 3 Alasan Ini Megabintang Barcelona Lionel Messi Bakal Bertahan di Camp Nou
Baca juga: Sang Istri Syok Lihat Anaknya Diperlakukan Bak Orang Dewasa, Tanpa Busana di Ruang Tamu, Lapor Suami
"Nah, lihat kan, dari dulu banyak partai yang disahkan, sedangkan pendukung PAN biasa-biasa saja, sama sekali tidak berkurang," pungkas anggota DPRD yang sudah 2 periode itu.
Kendati hanya 1 kursi di DPRD Minsel, namun PAN Minsel sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan politik di gedung dewan.
Tak heran, dalam beberapa kesempatan, PAN Minsel selalu diajak oleh koalisi besar untuk bergabung.(rul)
Baca juga: Raffi Ahmad Tanya Adegan Video Ariel NOAH Dengan BCL, Makin Mesra Saat BCL Menyandang Status Janda
Baca juga: Persiapkan Operasi Ketupat, Kapolda Sulut Ingatkan Jajaran untuk Maksiamalkan Pengamanan
YOUTUBE TRIBUN MANADO: