KKB Papua
KKB Papua TAK GENTAR Hadapi Pasukan Khusus, Jubir OPM: Sampai Papua Merdeka
“Sampai Papua harus merdeka penuh dari tangan pemerintah Indonesia,” ungkap Sebby.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) semakin brutal.
Sehingga pemerintah menjadikan KKB Papua sebagai teroris.
Dengan begitu pemerintah telah menyiapkan pasukan khusus sangat terlatih dari TNI dan Polri untuk menumpas KKB Papua.
Namun, meskipun akan dikepung pasukan khusus dari TNI dan Polri sepertinya KKB Papua tidask ada rasa takut.
Sebagaimana yang disampaikan Juru bicara OPM Sebby Sambom.
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) memberikan tanggapan setelah KKB Papua dicap sebagai organisasi teroris.
Juru bicara OPM Sebby Sambom mengatakan, pihaknya akan mengajukan permohonan uji materi ke Pengadilan Internasional terkait langkah pemerintah Indonesia untuk menyatakan kelompoknya sebagai teroris.
“Kami siap ajukan ke hukum internasional untuk uji materi tentang teroris,” katanya, Kamis (29/4/2021) siang, dilansir dari VOA Indonesia.
Lanjut Sebby, pihaknya juga telah menyiapkan kuasa hukum untuk membawa penyebutan sebagai teroris terhadap kelompoknya ke Pengadilan Internasional.
“Kuasa hukum kami telah menyampaikan jika Indonesia berani memasukkan TPNPB sebagai organisasi teroris, maka kami sangat siap bawa masalah ini ke Pengadilan Internasional,” ujarnya.
TPNPB-OPM pun akan tetap memberikan perlawanan kendati pemerintah Indonesia mengerahkan kekuatan penuh untuk melawan kelompoknya.
“Sampai Papua harus merdeka penuh dari tangan pemerintah Indonesia,” ungkap Sebby.
Sementara itu, para anggota KKB Papua akan diburu Densus 88, sama seperti Ali Kalora Cs dari Mujahidin Indonesia Timur atau MIT Poso.
Hal ini seperti diungkapkan oleh Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Jumat (30/4/2021).
"Tentunya saat ini Polri sedang merumuskan implementasi keterlibatan Densus 88 yang merupakan pasukan khusus menangani aksi-aksi terorisme di Indonesia.
