Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Bumi Kuat Magnitudo 6,8 Baru Terjadi Sabtu (1/5/2021), Berikut Ini Titik Lokasinya

Badan Meteorologi Jepang dan USGS menyatakan, tidak ada risiko tsunami menyusul gempa tersebut, yang menghasilkan guncangan kuat

Penulis: Gryfid Talumedun | Editor: Gryfid Talumedun
KYODO NEWS/JUN HIRATA via AP PHOTO
Botol-botol minuman keras di sebuah toko di Fukushuma, Jepang, berjatuhan akibat gempa bumi pada Sabtu (13/2/2021) tengah malam. Badan Meteorologi Jepang melaporkan, gempa 7,3 magnitudo ini mengguncang Fukushima, Miyagi, dan wilayah timur lainnya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Gempa bumi kembali mengguncang Jepang.

Gempa kuat dengan magnitudo 6,8 melanda pantai timur laut Jepang, Sabtu (1/5/2021).

Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan, menurut pihak berwenang Jepang dan AS. 

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan, gempa terjadi di kedalaman 47 km di Samudra Pasifik, di lepas Pantai Ishinomaki, Prefektur Miyagi, Jepang.

Gempa magnitudo 6,8 guncang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/jepang' title='Jepang'>Jepang</a>, tidak ada <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/peringatan-tsunami' title='peringatan tsunami'>peringatan tsunami</a>

Lokasinya dekat pusat gempa besar tahun 2011 yang memicu tsunami yang menjulang tinggi di jepang dan menewaskan lebih dari 18.000 orang.

Badan Meteorologi Jepang dan USGS menyatakan, tidak ada risiko tsunami menyusul gempa tersebut, yang menghasilkan guncangan kuat di sepanjang bagian pantai Timur dan juga dirasakan di Tokyo.

"Kami masih mengumpulkan informasi tetapi belum menerima laporan cedera atau kerusakan," kata juru bicara Pemerintah Prefektur Miyagi Tomoki Sawata kepada AFP, seperti dilansir Channel News Asia.

Hanya, dia menyebutkan, gempa itu "cukup kuat".

Perusahaan kereta api lokal menangguhkan layanan, termasuk kereta peluru Shinkansen, stasiun TV NHK melaporkan. Sementara lift berhenti beroperasi di beberapa gedung di Miyagi.

Gempa Bumi Beruntun di Sulteng, Sudah 9 Kali Guncangan, BMKG Beri Imbauan, Ini Magnitudo & Lokasinya

Operator pembangkit nuklir Fukushima TEPCO mengatakan, fasilitas, yang meleleh setelah tsunami 2011, tidak menunjukkan kelainan apapun setelah gempa pada Sabtu.

"Operasi berjalan seperti biasa," kata juru bicara TEPCO Koichiro Shiraki kepada AFP, seperti dikutip Channel News Asia.

Pada Maret lalu, gempa berkekuatan 7,2 skala Richter melanda lepas Pantai Timur Laut. Otoritas Jepang mengeluarkan peringatan tsunami tetapi tidak ada kerusakan di garis pantai.

Wilayah itu juga diguncang oleh gempa kuat lainnya di Februari tahun ini yang melukai puluhan orang.

Ahli meteorologi mengatakan, itu adalah gempa susulan gempa 2011.

Tanda-tanda akan terjadinya gempa bumi

1. Munculnya Awan Gempa

Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang.

Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi.

Gelombang elektromagnetis itu kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah awan yang seolah-olah tegak.

Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa.

2. Periksa Alat Elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh

Ketika akan terjadi gempa bumi, umumnya peralatan elektronik akan mengalami gangguan yang tidak wajar.

Misalnya lampu neon yang redup, mesin fax yang berkedip dan terus mengalami kegagalan saat transmisi data, ataupun televisi yang mengeluarkan suara ‘brebet’.

Jika semua hal itu terjadi, kemungkinan besar akan terjadi gempa bumi. Ini terjadi karena memang sedang ada gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi di daerah kamu.

3. Perhatikan Tingkah Laku Hewan yang Gelisah dan Tiba-tiba Menghilang

Biasanya fenomena seperti ini bisa sering terjadi, entah itu penyebabnya pemanasan global ataupun memang ada pertanda lain.

Gempa bumi sore ini. Tercatat BMKG terjadi pada Pukul 16.25 Wita. Ini lokasi dan kekuatannya. (https://warning.bmkg.go.id/)

Jika kamu memiliki piaraan atau banyak binatang di sekelililing tempat kamu berada, maka kamu harus waspada seandainya bila-bila saja polah hewan-hewan tersebut berubah.

Beberapa hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetik yang kuat. Oleh sebab itu hewan-hewan tersebut kebanyakan akan kabur dan menyelamatkan diri terlebih dulu sebelum gempa terjadi.

Gempa Bumi di Sabang Sabtu (01/05/21) Terjadi Jam 8, Ini Magnitudo dan Lokasi Titik Gempa

4. Terlihatnya Cahaya Gempa

Cahaya gempa yang dimaksud meskipun sudah jarang muncul mungkin saja merupakan tanda jika nanti akan timbul gempa yang sangat besar.

Cahaya ini hanya sekilas saja nampaknya dan biasanya orang-orang akan menghubungkan kejadian ini dengan UFO ataupun Alien.

Jadi, kalau kamu mendengar adanya berita mengenai cahaya aneh yang terlihat di tempat kamu, maka sebaiknya kamu siap siaga tentang gempa yang kemungkinan akan terjadi.

5. Gempa Kecil Yang Merupakan Tanda

Selain tanda-tanda alam di atas, ternyata gempa itu sendiri yang menjadikan tandanya. Gempa yang menjadi pertanda ini tak jarang merupakan gempa ringan serta berlangsung singkat.

Oleh karena itu seandainya di daerah kamu ada gempa kecil dan sebentar, kamu sebaiknya keluar dan tunggu sebentar untuk menghindari gempa susulan yang bisa saja lebih besar. (*)

Lakukan hal ini saat terjadi gempa bumi

Peristiwa gempa bukan hal asing bagi warga di tanah air. Kita semua hidup dengan risiko terjadinya gempa kapan saja, maka sudah seharusnya kita tahu apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa.

Salah satu bencana yang tidak bisa diprediksi kedatangannya adalah gempa bumi. Memang sulit mengenali tanda-tanda akan terjadi gempa, sebab bencana yang satu ini terjadi begitu saja dan berlangsung selama hitungan detik. Oleh sebab itu, gempa bumi sering menelan banyak korban jiwa tergantung dari kekuatannya.

Walaupun tidak bisa diprediksi, kita setidaknya harus bisa mengantisipasi bila seandainya terjadi gempa. Kita harus tahu apa saja yang harus dan tidak boleh dilakukan saat gempa berlangsung.

Dengan begitu, kemungkinan kita selamat dari bencana ini lebih besar dibandingkan mereka yang tidak melakukan antisipasi.

(Tribun manado/Gryfid Joysman)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved