Berita Populer
POPULER Sulut - PNS Cantik Kelahiran Lampung | 4.000 Dolar Singapur Milik Kadis Sosial Sulut Dicuri
Berita tentang kasus pencurian yang menimpa Kadis Sosial Sulut. Kadis Sosial Sulut alami kerugian 4.000 Dolar Singapura.
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Berikut dua berita populer terkait Sulawesi Utara yang tayang di tribunmanado.co.id, Kamis (29/4/2021) kemarin.
Berita pertama tentang seorang PNS Cantik di Kabupaten Sitaro.
Berita kedua tentang kasus pencurian yang menimpa Kadis Sosial Sulut. Kadis Sosial Sulut alami kerugian 4.000 Dolar Singapura.
Intan Ferazia, PNS Cantik Kelahiran Lampung yang Mengabdi di Kabupaten Sitaro

Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020 di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) membawa Intan Ferazia, gadis cantik kelahiran Bukit Kemuning Lampung Utara Provinsi Lampung bisa berada Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.
Ya, kini perempuan berkacamata ini menjadi bagian dari keluarga besar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sitaro setelah dinyatakan lulus seleksi PNS tahun 2020 lalu.
Berlatar belakang pendidikan sarjana Ilmu Komunikasi membuat Intan mendapatkan penempatan tugas pertama kali pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Sitaro sebagai staf pelaksana.
Sebagaimana tugas pokok dan fungsi Bagian Prokopim, Intan dan rekan-rekanya bertanggungjawab untuk mengkoordinasikan serta menyiapkan setiap agenda pimpinan daerah.
Mulai dari pengaturan rencana kegiatan, bahan atau materi kegiatan, pengecekan lokasi, mengarahkan jalannya acara hingga pendokumentasian kegiatan.
"Memang kita dituntut harus cepat dan tepat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, khususnya terkait keprotokoleran pimpinan daerah," ujar perempuan lulusan Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta tahun 2008 itu.
Meski telah berbagung sejak Januari 2021 silam di Bagian Prokopim Setda, namun banyak hal yang harus dipelajari lebih dalam oleh putri pasangan suami istri, Ramlan dan Siska Panese ini.
Salah satunya terkait budaya dan bahasa masyarakat Kabupaten Kepulauan Sitaro.
"Dua hal itu sih yang masih Intan pelajarai sampai saat ini. Bahasanya, cara bicaranya sampai soal budayanya. Ini cukup berpengaruh terhadap keseharian Intan, apalagi dalam melaksanakan tugas," ungkapnya sambil tersenyum.
Tapi bicara penyesuaikan pelaksanaan tugas, anak pertama dari dua bersaudara ini mengkau terbilang cepat.
"Kebetulan Intan punya sedikit pengalaman tentang bagaimana terlibat dalam pengaturan sebuah acara," kata eks Costumer Service di Lazada Indonesia itu.