Berita Sulut
Pemerintah Larang Mudik, Bagaimana Kebijakan Salat Ied dan Open House? Ini Langkah Gubernur Sulut
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey sudah memikirkan hal ini. Ia mengambil langkah setelah berdiskusi dengan tokoh-tokoh agama di Bumi Nyiur Melambai.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pandemi Covid 19 masih mengganas di Indonesia, sehingga Pemerintah memberlakukan larangan mudik lebaran.
Lalu, bagaimana kebijakan menyangkut Salat Ied dan Open House Lebaran?
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey sudah memikirkan hal ini. Ia mengambil langkah setelah berdiskusi dengan tokoh-tokoh agama di Bumi Nyiur Melambai.
"Kita akan rapat Hari Senin (pekan depan), mengundang tokoh-tokoh agama," ujar Gubernur Sulut kepada tribunmanado.co.id, Jumat (30/4/2021).
Olly akan mengundang juga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA).
Tidak hanya terkait salat Ied dan Open House, namun Gubernur mengatakan akan membahas semua hal agar Hari Raya Idulfitri berjalan dengan baik
"Kita harus siap semua baik sembako, keamanan, dan penanganan protokol covid, kita tangani semua agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," kata Olly.
Sudah jadi kebiasaan Gubernur Olly jelang pelaksanaan Hari Besar Keagamaan melakukan diskusi dulu dengan para tokoh-tokoh agama. Setelah mendapat masukan tokoh agama, Olly baru mengeluarkan kebijakan.
Pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 misalnya, setelah mengadakan diskusi dengan tokoh-tokoh agama pemerintah kemudian mengambil kebijakan ibadah live streaming dari rumah. Kegiatan pen house pun ditiadakan.
Namun pada perayaan Paskah baru-baru ini, saat kasus Covid sudah mulai mereda di Sulut, umat Kristen sudah bisa hadir dalam ibadah secara langsung dengan menerapkan protokol Covid 19.
Larangan Mudik
Pemerintah pusat sudah memutuskan mudik tahun ini ditiadakan, buntut masih mewabahnya Covid 19.
Provinsi Sulawesi Utara pun akan menerapkan kebijakan pemerintah pusat ini, sebagaimana disampaikan Gubernur Olly Dondokambey
"Ini kebijakan pemerintah pusat untuk menjaga penyebaran Covid 19, dan kita harus membuat satu ebijakan untuk memutus mata rantai Covid 19," ujarnya usai Rapat Koordinasi Pengendalian Transportasi Selama Masa Idul Fitri 1442 H Tahun 2021 dalam rangka Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kantor Gubernur, Kamis (29/4/2021)
Hadir dalam rapat tersebut Kapolda Sulut, Irjen Nana Sudjana.
Ia memastikan akan melakukan penyekatan sebagai langkah antisipasi aktivitas mudik masyarakat.
Tak tanggung-tanggung, Polda dibantu TNI akan mengerahkan 5.000 personel
"Dari tanggal 6 sampai 17 Mei akan digelar Operasi Ketupat Sam Ratulangi 2021
Sesuai aturan terkait mudik ada larangan peniadaan mudik," kata Jenderal Bintang Dua itu usai rapat bersama Gubernur Olly Dondokambey di Kantor Gubernur, Kamis (29/4/2021).
Untuk jalur darat, Provinsi Sulut berbatasan dengan Provinsi Gorontalo, nanti di beberapa tempat akan diadakan penyekatan.
Selain di jalan menuju Gorontalo, penyekatan juga akan dilakukan di Pelabuhan dan Bandara.
"Ada 5.000 personel TNI-Polri dilibatkan di lokasi-lokasi penyekatan di perbatasan kabupaten/kota, tempat aktivitas masyarakat, tempat wisata dan tempat perbelanjaan," kata Mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Di lokasi penyekatan nanti, Kapolda mengatakan, aparat tetap mengedepankan imbauan, dan sosialiasi agar tidak mudik.
Namun, bagi yang nekat melintas perbatasan tentu tidak diperbolehkan.
Terkait sanksi, Kapolda mengatakan, lebih mengutamakan tindakan pre emptif dan preventif, meski ada juga penindakan hukum.
Sementara itu, untuk mobilisasi penduduk di dalam daerah Provinsi Sulut tidak jadi masalah sepanjang menerapkan protokol kesehatan Covid 19.
"Misalnya mau ke Sangihe naik kapal tidak masalah, kita perketat protokol kesehatan," ujarnya.
Dinas kesehatan juga akan dilibatkan terkait pemeriksaan swab test antigen sebagai langkah antisipasi. (ryo)
• Polda Metro Jaya Tangkap Bocah 12 Tahun yang Nyetir Truk Tronton Sambil Ngerokok: Nanti Kita Ekspos
• Hujan Lebat Akan Terjadi, Simak Peringatan Dini Besok Sabtu 1 Mei 2021, Info Terbaru BMKG
• Tingkatkan Ekspor Sulut, Karantina Manado Bidik Serat Abaka Talaud, Bahan Baku Dollar