Kapal Selam Nanggala Hilang
Anak Kru KRI Nanggala 402 Tulis Pesan Haru Untuk Sang Ayah yang Gugur, 'Tolong ya Allah'
Jenderal Gatot Nurmantyo mengunggah tulisan dari seorang anak awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur di perairan Utara Bali.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 menyisakan luka dan duka mendalam bagi warga Indonesia.
Tak terkecuali keluarga awak kapal yang dinyatakan gugur.
Seorang anak awak kapal pun mencurahkan isi hatinya di media sosial yang memancing haru.
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengunggah
tulisan dari seorang anak awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur di perairan Utara Bali.
Baca juga: Nathalie Holscher Dicueki Putri Delina dan Rizky Febian, Tak Mau Peluk Sampai Buang Muka
Tulisan itu, mengenang saat sang anak awak KRI Nanggala 402
bernama Nery diberi pesan oleh ayahnya yang kerap meninggalkan saat bertugas,
untuk menjadi pemimpin di keluarganya.
Tak hanya itu, Nery juga menceritakan saat dirinya menguatkan
para anggota keluarganya ketika ditetapkan status KRI Nanggala 402 sebagai Eternal Patrol.
Baca juga: Air Mata Istri Kolonel Harry Setiawan Terkuras 2 Hari, Tetap Kirim Chat Meski tak Berbalas
Tulisan panjang yang diunggah di akun Instagram Gatot Nurmantyo @nurmantyo_gatot,
spontan membuat netizen bercucuran air mata.
"Tulisan seorang anak syuhada KRI Nenggala 402.
Tentang kesaksian anak salah satu korban gugur di KRI Nanggala 402.
Untuk Nery, kamu bukan hanya pencerita yang baik.
Tetapi anak yang hebat dan juga pribadi yang kuat," tulis Gatot.
Baca juga: Sosok Febby Calon Istri Rizky Febian, Batal Nikah Lantaran tak Direstui, Kini Sudah Istri Orang
Netizen pun mengaku terharu dengan kekuatan anak dari awak KRI Nanggala 402 itu.
Berikut tulisan anak dari awak KRI Nanggala 402:
SELAMAT BERTUGAS PRAJURIT
Berita tentang hilangnya kapal selam Nanggala 402 sejak kemaren, membuat berkecamuk semua rasa kami.
Ya, salah satu awak kapal itu adalah ayah kami, yang pamit bertugas hanya seminggu, namun di hari ketiga di kabarkan loss contac.
"Ya Allah, tolong ya Allah, butuh keajaibanmu" gumam adik perempuanku yang tak lepas dari TV dan memantau lewat sosial media.
"Eh, jgn bilang tenggelam dulu dong, jangan menyerah dong, carii, cari terus" histerisnya adik lelakiku penuh emosi.
Aku sebagai anak perempuan tertua menahan semuanya, tidak ikut emosi walau air mata tak bisa terhenti.
Tanggung jawabku memastikan keadaan rumah terkendali,
terutama ibuku, sesuai pesan ayah yang selalu di ulang-ulang,
"Saat ayah bertugas, kondisi rumah menjadi tanggung jawabmu,
bantu bunda untuk menjalankan hari selama ayah tertugas,
kamu anak pertama, tugas ini memang untuk kamu, walaupun kamu perempuan,
maka jadilah perempuan yang kuat, adikmu boleh menyerah,
tapi kamu tidak boleh menyerah jika masih bisa berdiri"
Hari-hari biasa kudengar petuah itu layaknya kaset yang
di ulang-ulang terus sebulan 2 sampai 3 kali setiap mau bertugas beberapa hari.
Dan akan lebih lama petuah itu jika ayah akan bertugas sebulan lebih.
Dan kemaren petuah itu tidak lebih lama, namun sebelum masuk mobil ayah kembali dan menghampiriku,
memegang pundakku, dan berkata
"Ingat tanggung jawabmu, menjaga semua menjadi baik-baik saja, walau dalam keadaan tidak baik"
Hanya kujawab dengn anggukan, karena kupikir "apaan sih ayah, tugas cuma seminggu aja"
Namun ternyata tidak seperti biasanya, ayah berlayar tanpa khabar.
Sejak di nyatakan hilang, ibuku menangis tapi tidak histeris,
berdiam diri di kamar, di atas sajadah, terus merapalkan doa.
Kuhampiri saat berbuka puasa, kupastikan ibu baik-baik saja.
Ingin rasanya berteriak, namun sesuai pesan ayah, aku tidak boleh, aku harus jalankan tugas ayah.
Berikut isi lengkap surat tersebut:
Janji Presiden untuk Keluarga Awak KRI Nanggala 402
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambangi para
keluarga 53 awak KRI Nanggala-402 di Lanudal Juanda, Sidoarjo, Kamis (29/4/2021) pagi.
Selain menyampaikan rasa duka cita, Jokowi juga menjanjikan beberapa hal kepada keluarga awak KRI Nanggal 402 tersebut.
Salah satunya, mulai dari kenaikan pangkat, pendidikan hingga kuliah,
dan membangunkan rumah untuk keluarga tersebut.
"Atas nama negara, pemerintah, rakyat, saya menyampaikan duka cita
yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala-402," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Sekretariat Kabinet, dikutip dari Tribunnews.
"Semoga arwah beliau-beliau diterima di sisi-Nya,
ditempatkan di tempat terbaik, dan diampuni dosa-dosanya," sambung dia.
Jokowi menyampaikan pada perwakilan keluarga terkait pemberian
penghargaan pada awak KRI Nanggala-402 yang gugur.
"Pemerintah akan memberikan penghargaan kenaikan
pangkat satu tingkat atas pengorbanan beliau-beliau kepada negara," ujarnya.
Anak awak KRI Nanggala-402 akan mendapat bantuan pendidikan hingga jenjang sarjana.
Pemerintah juga akan memberi bantuan tempat tinggal pada keluarga yang ditinggalkan.
"Sudah kita sampaikan untuk putra-putri dari ibu sekalian
akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi," ungkapnya.
"Ibu-ibu sekalian juga dibangunkan rumah yang tempatnya
akan diatur sedemikian mungkin untuk segera kita laksanakan."
"Kalau misalnya ada keinginan dan masukan bisa disampaikan melalui Panglima TNI atau KASAL," terang Jokowi.
Setelah acara selesai, presiden lalu berbincang dengan perwakilan keluarga awak KRI Nanggala-402 yang hadir.
Sebelumnya, pemerintah sudah menyampaikan akan
memberi penghargaan untuk 53 awak kapal KRI Nanggala-402 yang gugur dalam bertugas.
Pemerintah juga menjamin biaya pendidikan bagi anak awak kapal KRI Nanggala-402.
"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi,
serta bintang jasa Jalasena atas pengabdian serta pengorbanan prajurit-prajurit terbaik tersebut," kata Jokowi, Senin (26/4/2021).
"Pemerintah akan menjamin pendidikan putra-putri prajurit KRI Nanggala-402 hingga jenjang pendidikan S1," tambahnya.
Daftar Nama Awak KRI Nanggala-402 yang Gugur
Sebelumnya, KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak saat pelatihan di Perairan Utara Bali, Rabu (21/4/2021) lalu.
Pada Minggu (25/4/2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto
menyampaikan KRI Nanggala-402 dipastikan tenggelam dan seluruh awak kapal telah gugur.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, berikut daftar nama awak kapal KRI Nanggala-402:
1. Letkol Laut (P) Heri Oktavian
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika
6. Lettu Laut (P) Muhadi
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata
8. Lettu Laut (P) Imam Adi
9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno
10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono
11. Letda Laut (P) Munawir
12. Letda Laut (T) Rhesa Tri
13. Letda Laut (T) Rintoni
14. Letda Laut (P) M Susanto
15. Serka Bah Ruswanto
16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
18. Sertu Kom Achmad Faisal
19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
20. Sertu Eko M Rusdiyansyah
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo
23. Serda Bah Bambang Priyanto
24. Serda Kom Purwanto
25. Serda Kom Eko Prasetiyo
26. Serda Ttu Harmanto
27. Serda Ttu Lutfi Anang
28. Serda Atf Dwi Nugroho
29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma
30. Serda Eta Misnari
31. Serda Saa Setyo Wawan
32. Serda Lis Hendro Purwoto
33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo
34. Serda Lis Diyut Subandriyo
35. Serda Lis Wawan Hermanto
36. Serda Lis Syahwi Mapala
37. Serda Lis Wahyu Adiyas
38. Serda Lis Edi Wibowo
39. Kopda Eta Kharisma D.B
40. Kopda Tlg Nugroho Putranto
41. Kopda Mes Khoirul Faizin
42. Kopda Trb Maryono
43. Klk Eta Roni Effendi
44. KLK Eta Distriyan Andy P
45. KLS Isy Raditaka Margiansyah
46. KLS Isy Gunadi Fajar R
47. KLS Nav Denny Richi Sambudi
48. KLS Mes Muh Faqihudin Munir
49. KLS Nav Edy Siswanto
50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK)
51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK)
52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK)
53. Suheri –PNS (Non ABK).
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Like, share, dan subscribe :
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Gatot Nurmantyo Unggah Tulisan Anak Awak KRI Nanggala 402, Isinya Bikin Netizen Bercucuran Air Mata