Vaksinasi Covid
Vaksinasi Covid-19 Gelombang Kedua di Kotamobagu Capai Angka 80 Persen
Pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua untuk penyuntikan dosis kedua di Kota Kotamobagu kini mencapai 80 persen
Penulis: Theza Gobel | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua untuk penyuntikan dosis kedua di Kota Kotamobagu kini mencapai 80 persen.
Data tersebut merupakan hasil rekapitulasi harian pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tertanggal 26 April 2021.
Adapun rekapannya yakni penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama untuk TNI-POLRI, Pegawai Pemerintah, Wartawan, dan Pelayanan Publik sebanyak 3.402 orang.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis (29/04/21), Sejumlah Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem, Info Terbaru BMKG
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan Bengkel Tridjaya Motor Paal 2 Buka Hingga Jam 8 Malam
Baca juga: Mantan Artis JAV Bunuh Suaminya Orang Terkaya di Jepang: Saya Punya Banyak Pacar
Kemudian pada pelaksanaan vaksinasi dosis kedua mencapai 2.173 orang atau 80 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Sumartini Sugihardjo mengatakan, penyuntikan vaksin dosis kedua masih sama dengan sebelumnya, yakni ada interval waktu 14 hari sesudah dosis pertama.
“Yang lain, menunggu 14 hari setelah penyuntikan dosis pertama,” ujar Sekretaris Dinkes Kotamobagu ini.
Baca juga: Santini Group Optimistis Bisnis Perhotelan di Manado di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Siang, Sopir SUV Tewas Tertabrak Kereta, Korban Terlempar & Mobil Hantam Warung
Baca juga: Steven Kandouw Gunting Pita Grand Opening Luwansa Hotel Manado, Ini Kata Wagub
Khusus untuk pelaksanaan dosis kedua, Sekretaris Dinkes Sumartini Sugihardjo katakan masih ada sekitar 20 persen yang menjadi target penyuntikan vaksin Covid-19.
“Kami upayakan bisa selesai tepat waktu, karena memang terkendala kesehatan beberapa penerima vaksin juga. Ada yang darahnya tinggi atau terlalu rendah ketika dijadwalkan menerima vaksin.
Yang seperti itu buka gagal vaksin, tapi ditunda, nanti vaksinasinya bersamaan dengan jadwal berikutnya,” tambahnya.
Baca juga: Peringatan Dini Besok Kamis (29/04/21), Sejumlah Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem, Info Terbaru BMKG
Baca juga: Reshuffle Kabinet, Jokowi tak Lakukan Total, Hanya Lantik Tiga Menteri, Ini Susunan Lengkapnya
Baca juga: Anak Buah Anies Dinyatakan Bersalah Atas Dugaan Pelecehan Seksual, Blessmiyanda Terima 2 Hukuman
Ada juga penyuntikan yang dilakukan adalah kepada guru-guru TK dan SD.
“Saat ini masih berlangsung vaksinasi untuk guru-guru untuk persiapan tatap muka pada bulan Juni mendatang,” tuturnya.
Lanjutnya, usai vaksinasi guru-guru dijadwalkan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia).
“Diharapkan walaupun sudah di vaksin, tetap mematuhi protokol kesehatan agar mencegah terjadinya penularan virus Covid-19,” tambahnya.
Baca juga: Jalani Proses Penyidikan, Vonnie Panambunan Ditahan Selama 20 Hari di Rutan Polda Sulut
Baca juga: Masih Ingat Gisela Cindy? Dulu Artis Terkenal, Kini Kerja Jadi Pegawai Toko Sepatu di Kanada
Baca juga: Polisi Tutup Mata Munarman saat Ditangkap, Komnas HAM dan Kuasa Hukum Anggap Tindakan Itu Berlebihan
YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Info Tentang Vaksin Booster Moderna, Ini Efek Sampingnya |
![]() |
---|
Anak Usia 10 Tahun Murid SD di Sumut Meninggal Dunia, 2 Minggu Sebelumnya Disuntik Vaksin Covid 19 |
![]() |
---|
Data Jumlah Orang di Indonesia yang Sudah Disuntik Vaksin Covid 19, Ini Rincian di Setiap Provinsi |
![]() |
---|
Efek Samping Vaksin Covid 19, Ini yang Akan Dirasakan Setelah Disuntik Vaksin |
![]() |
---|
Soal Vaksin Covid-19 ke Anak, Ini Dampak yang Mungkin Muncul Usai Disuntik, Orangtua Wajib Tahu |
![]() |
---|