Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bacaan Alkitab

Bacaan Alkitab Rabu 28 April 2021, Ulangan 24:10-13 : Benar dan Diberkati

Mengasihi orang miskin dan menolongnya dengan sungguh. Itulah yang membenarkan hidup seseorang dan membuat dia diberkati oleh Allah.

Editor: Aldi Ponge
Istimewa
Renungan Harian Kristen: Pembalasan Hak Tuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Semua orang percaya ingin hidup benar di hadapan Tuhan dan diberkati oleh Sang Khalik. Termasuk mereka yang hidup di zaman nabi Musa.

Maka Musa menyampaikan kunci hidup benar dan diberkati oleh Tuhan, sebagaimana yang difirmankan Tuhan kepadanya.

Mengasihi orang miskin dan menolongnya dengan sungguh. Itulah yang membenarkan hidup seseorang dan membuat dia diberkati oleh Allah.

Hal ini diulangi lagi oleh Musa kepada umat Israel sebelum kematiannya dan umat Israel memasuki tanah Kanaan.

Dia mencontohkan dalam hal memberikan pinjaman kepada orang miskin. Umat Allah dilarang mengambil gadaian dari orang miskin.

Justeru semua umat Tuhan harus menolong, mengangkat harkat dan martabat serta kehidupan mereka. Orang miskin harus dibantu. Jika diberikan pinjaman atas mereka, maka jangan mengambil gadaian dari mereka.

Renungan Harian Kristen: Rela Menderita 'Orang Kristen Sejati, Pasti Melewati Penderitaan'
Renungan Harian Kristen: Rela Menderita 'Orang Kristen Sejati, Pasti Melewati Penderitaan' (Istimewa)

Kalau barang gadaian itu terlanjur diambil, maka segeralah dikembalikan sebelum matahari terbenam, supaya dia tidur tenang dan memberkati engkau dalam segala hal.

Inilah yang membenarkan hidup orang percaya, dan yang akan diberkati oleh Allah. Sebab dalam doa orang miskin itu, ia akan memberkati engkau.

Demikian firman Tuhan hari ini.
Jika ia seorang miskin, janganlah engkau tidur dengan barang gadaiannya;
kembalikanlah gadaian itu kepadanya pada waktu matahari terbenam, supaya ia dapat tidur dengan memakai kainnya sendiri dan memberkati engkau. Maka engkau akan menjadi benar di hadapan TUHAN, Allahmu." (ay, 12, 13)

Umat Allah, tidak boleh membebani apalagi menyiksa orang miskin. Mereka harus ditolong dan dibantu.

Kita harus menolong mereka tanpa pamrih dan dengan ketulusan hati, sebagai bentuk tanggungjawab kita kepada Tuhan. Orang miskin sudah menderita. Maka janganlah kita tambah lagi penderitaannya.

Atau maukah kita bertukar peran dengan kondisi mereka? Sehingga kita merasakan bagaimana kesusahan hidup mereka?

Cobalah berempati dengan mereka, dan rasakan apa yang mereka rasakan. Karena itu, agar kita tetap dalam berkat kasih karunia Allah seterusnya dan selamanya, maka bantu dan tolonglah mereka.

Adalah tugas dan tanggungjawab setiap orang percaya menolong dan mengangkat kehidupan mereka. Kita harus menolong agar mereka terangkat dari kehidupannya dan menikmati seperti apa yang kita nikmati dan rasakan.

Sehingga mereka juga "terhutang" untuk melakukan hal yang sama kepada orang lain yang sama seperti mereka.

Dengan demikian, kita semua sebagai umat Tuhan, hidup benar dan saling menghidupkan dan saling memberkari sesama sehingga kita semua hidup dalam berkat kasih karunia Kristus.

Kitalah yang harus memulainya. Beranilah memulai. Jangan menggunakan perhitungan manusia. Pakailah hitungan iman.

Percayalah pada-Nya. Lakukanlah perintah dan hukum-hukum-Nya. Bantulah orang miskin tanpa hitung-hitung. Karena semua itu akan diperhitungkan Allah.

Ingatlah firman Tuhan:

"Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu." (Amsal 19:17)

Piutangilah Allah. Maka nantikanlah "pembayaran" Allah. Putera Tunggal-Nya, Tuhan Yesus kita Kristus saja Dia serahkan nyawa-Nya untuk kita, apalagi "hanya" soal berkat, harta kekayaan dll. Pasti dikaruniakan-Nya bagi kita.

Maka mulailah dan lakukanlah. Ulurkanlah tanganmu kelada orang yang dalam kesusahan di sekitar kita. Jangan bersungut-sungut apalagi berharap balasan dari mereka.

Lakukanlah dan pasrahkanlah kepada Tuhan, nantikanlah Allah akan membayar piutang-Nya atas kita. Itu yah dan amin: sangat pasti! Peganglah janji Kristus ini.

Maka sebagai keluarga Kristen, berilah contoh dan teladan dalam hidup kita untuk menolong dan membantu orang yang dalam kesusahan, tanpa pamrih.

Sebab Tuhan melihat hetulusan dan kemurnian hati kita. Dia pasti membalasnya melebihi apa yang kita pikirkan dan harapkan. Itu pasti akan terjadi. Karena itu, lakukan saja.

Giliran Tuhan akan melakukan apa yang menjadi bagian-Nya.

Dengan demikian, kita telah hidup benar di hadapan-Nya dan akan diberkati-Nya ,secara luar biasa. Pasti kita akan terheran-heran dan terkagum-kagum dibuat-Nya. Amin

Doa: Tuhan Yesus, tuntun kami agar selalu hidup benar, suka menolong orang dalam kesusahan, sehingga kami selalu menerima berkat-Mu di setiap waktu. Amin

Berita Terkait Renungan Kristen

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved