Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

KKB Papua Semakin Brutal, Jokowi Perintahkan Panglima TNI dan Kapolri Untuk Segera Memburu Mereka

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air," katanya.

Editor: Fistel Mukuan
Kompas Tv https://www.youtube.com/watch?v=u8CZ49jSsC0
Kolase foto Kepala BIN Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha yang Tewas Ditembak KKB Papua. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua semakin brutal.

KKB di Papua sekarang ini banyak meresahkan masyarakat.

Dimana KKB di Papua bukan hanya menyerang anggota TNI dan Polri tetapi juga hingga ke masyarakat.

Beberapa waktu lalu KKB Papua melakukan penembakan kepada masyarakat dengan menembaki guru dan siswanya.

Terbaru saat ini KKB Papua telah melakukan penembakan sehingga menewaskan Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha.

Dengan begitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengejar dan menangkap KKB di Papua. 

Perburuan terhadap KKB dilakukan setelah terjadi kontak tembak dengan aparat yang menewaskan Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha di kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua pada Minggu sore 25 April 2021.

"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk terus mengejar dan menangkap seluruh anggota KKB," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (26/4/2021).

Turut hadir mendampingi Presiden dalam menyampaikan pernyataan tersebut yakni Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto,  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Presiden menegaskan bahwa tidak ada tempat bagi KKB di Indonesia. Oleh karena itu aparat akan terus memburu dan menangkap para anggota KKB. 

"Saya tegaskan tidak ada tempat untuk kelompok kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air," katanya.

Sebelumnya Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto membenarkan kabar gugurnya Kepala BIN Daerah Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny pada Minggu (25/4/2021) kemarin.

Wawan menyebut Danny gugur dalam kontak tembak yang terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Danny.

"Telah gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa, Kabinda Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha saat melakukan kontak tembak dengan Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua, pada Minggu, 25 April 2021 di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak," kata Wawan kepada Tribunnews.com pada Senin (26/4/2021).

Wawan menjelaskan kejadian tersebut bermula saat patroli Satgas BIN bersama dengan Satgas TNI/POLRI melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. 

kkb papua beli senjata amunisi perang.
kkb papua beli senjata amunisi perang. (Istimewa)

Sekira pukul 15.50 WIT, kata Wawan, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri dihadang oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga Kabupaten Puncak. 

"Akibat kontak tembak tersebut  Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," kata Wawan.

Diberitakan sebelumnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha ditembak oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Kabar tersebut dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono, Minggu (25/4/2021) malam.

"Iya betul ditembak di Beoga, gugur, jenazah belum bisa dievakuasi," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono ketika dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021) malam.

Berita Duka, Kepala BIN Brigjen TNI Gusti Putu Danny Meninggal Ditembak KKB Papua: Belum Dievakuasi

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengaku jenazah Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha Belum bisa dievakuasi dari Beoga.

"Iya betul ditembak di Beoga, gugur, jenazah belum bisa dievakuasi," kata Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono ketika dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021) malam.

Menurut dia, jenazah rencananya besok dievakuasi. Kejadian terjadi sekitar pukul 15.30 WIT.

Lanjut dia, kejadian penembakan terhadap Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugrah belum diketahui secara detail.

Pimpinan KKB Papua Lekagak Telenggen menembak mati tukang ojek di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/3/2021).
Pimpinan KKB Papua Lekagak Telenggen menembak mati tukang ojek di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/3/2021). (Kolase Foto: TPNPBNEW/re1/fajar.co.id)

"Saya belum tau kejadian penembakannya bagimana, masih didalami, karena komunikasi sangat susah," katanya.

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono berencana besok akan berangkat ke Mimika untuk memonitor.

Sebelumnya dikabarkan, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (25/4/2021).

Hal ini dibenarkan oleh Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Berita Duka, Kepala BIN Brigjen TNI Gusti Putu Danny Meninggal Ditembak KKB Papua: Belum Dievakuasi, https://jateng.tribunnews.com/2021/04/25/berita-duka-kepala-bin-brigjen-tnigusti-putu-danny-meninggal-ditembak-kkb-papua-belum-dievakuasi

https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/26/jokowi-instruksikan-panglima-tni-dan-kapolri-buru-kkb-papua

Berita lain terkait KKB Papua

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved