Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak
Kenangan Susi Pudjiastuti dan Kolonel Laut Harry Setyawan: Terima Kasih Luar Biasa dari Saya Pribadi
53 awak Kapal selam KRI Nanggala-402, Kata Susi, adalah putra terbaik bangsa yang menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menhan akan menjamin pendidikan anak-anak Harry hingga pendidikan tinggi.
Keempat anaknya akan di berikan beasiswa sampai dengan perguruan tinggi.
Putra pertama Harry yang saat ini duduk di bangku SMA Taruna Malang akan dibantu saat test masuk taruna AAL.
Sementara putra keempat Harry yang tengah sakit akan diberikan pengobatan ke dokter ahli.
Santunan Kemensos
Pemerintah melalui Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengunjungi keluarga korban awak KRI Nanggala 402 di Surabaya, Minggu (25/1/2021).
Mensos Risma ikut prihatin atas musibah yang menimpa prajurit TNI AL tersebut.
Mantan Wali Kota Surabaya ini penuh empati, menemui keluarga prajurit yang dinyatakan gugur dalam tugas negara itu.
Perempuan ini memberi penguatan psikologis keluarga.
"Kami akan kirim psikolog juga untuk keluarga," kata Risma.
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m (dok TNI AL)
Risma berkunjung untuk memberi santunan kepada perwakilan dua dari 53 ahli waris korban KRI Nanggala 402, yakni, istri Mayor Laut (E) Whilly dan istri Kopda Dirgantara Nugroho Putranto.
Risma menyatakan, seluruh keluarga korban akan memperoleh bantuan pemerintah.
Bantuan untuk 51 ahli waris lainnya direncanakan akan diserahkan pada Kamis (29/4/2021), bersamaan dengan pelaksanaan kenaikan pangkat bagi para korban Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengantarkan Mensos Risma dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meninjau Markas Armada II Surabaya, Jawa Timur. Tempat markas kapal selam yang tenggelam.
“Kami bersilaturahim kepada keluarga korban Nanggala 402 memberikan penguatan dan prihatin yang mendalam agar keluarga bisa tabah dan sabar menghadapi kondisi ini," kata Muhajir.