Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak
Kesaksian Tim Kopaska, Lampu Kapal Selam Masih Nyala Jadi Tidak Blackout, Bahkan saat Tenggelam
Kesaksian Tim Kopaska berbeda dengan keterangan bahwa kelistrikan KRI Nanggala 402 blackout.
"72 jam itu ketika kapal blackout, tapi kalau kapal ini tidak blackout atau memiliki kemampuan kelistrikan ini bisa bertahan sampai 5 hari," tegas Yudo.
Yudo sendiri menduga KRI Nanggala tidak alami blackout saat mulai tenggelam ke kedalaman 850 meter.
Tim SAR gabungan sebelumnya menemukan sejumlah kepingan dan barang-barang di sekitar lokasi terakhir kapal selam tersebut turun ke air di perairan Bali.
Temuan ini diyakini adalah bukti otentik keberadaan KRI Nanggala.
Adapun terdapat 5 jenis barang atau komponen yang ditemukan oleh tim SAR.
Foto : Kabar terbaru KRI Nanggala-402, Ditemukan bagian serpihan diduga kuat bagian dari kapal selam KRI Nanggala-402. (Kompas TV)
Antara lain kepingan pelurus tabung torpedo berwarna hitam, kepingan pembungkus pipa pendingin, satu botol grase pelumas periskop kapal selam, potongan kecil spon - spon penahan panas, serpihan alas salat para ABK dan minyak solar di dalam botol yang diambil dari permukaan laut.
Atas temuan ini, operasi pencarian akan ditingkatkan dari isyarat sub-miss atau kapal selam hilang menjadi sub-sunk (kapal dinyatakan tenggelam).
Sehingga langkah berikutnya akan dilakukan upaya pencarian dan penyelamatan kepada para awak kapal selam Nanggala yang masih selamat.
"Dengan demikian, dengan adanya bukti otentik yang diyakini adalah milik KRI Nanggala sehingga pada saat ini kita isyaratkan dari sub-miss kita tingkatkan menuju fase sub-sunk," tuturnya.
(Tribunnews.com/Danang Triatmojo)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Berenang di Kedalaman 700 Meter Tak Mungkin bagi Manusia, Kapal Selam Punya Tempat Isolasi
Baca juga: Gempa Magnitudo 5.1 Terjadi Jam 8, Ini Lokasi dan Kekuatannya Data BMKG Minggu 25 April 2021