Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 23.20 WIB, Pemotor Beat Street Tewas, Korban Lepas Kendali dan Membentur Pohon
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Sidoharjo-Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada kemarin hari Jumat malam
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Sidoharjo-Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada kemarin hari Jumat malam.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan motor yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pengendara tewas.
Baca juga: Apa Itu Subsunk dan On Eternal Patrol? Istilah yang Trending Usai KRI Nanggala Dinyatakan Tenggelam
Baca juga: Mahasiswi Cantik Asal Manado Regina Lidya, Ajak Masyarakat Terapkan Prokes Covid-19 saat Berwisata
Baca juga: Berenang di Kedalaman 700 Meter Tak Mungkin bagi Manusia, Kapal Selam Punya Tempat Isolasi
Foto: ilustrasi kecelakaan (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID)
Kecelakaan tunggal telah terjadi di Jalan Sidoharjo - Tanon Kabupaten Sragen lebih tepatnya di depan gudang milik Suroto, Jumat, (23/4/2021) sekitar pukul 23.20 WIB.
Korban atas nama Khoirudin Anwar (33) warga Dukuh Nyipang RT 13, Desa Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen meninggal dunia di tempat usai membentur pohon.
Hal ini dibenarkan Kanit Laka Satlantas Polres Sragen IPDA Irwan Marviyanto saat dikonfirmasi Tribunnateng.com, Sabtu (24/4/2021).
Irwan menerangkan kecelakaan maut itu bermula saat sepeda motor Honda Beat Street bernopol AD-5749-E milik korban melaju dari Timur ke Barat.
"Setelah dekat TKP diduga pengendara berjalan kurang konsentrasi dalam berkendara, sehingga lepas kendali dan akhirnya membentur pohon.
Maka terjadilah laka lantas tunggal," terang Irwan.
Beberapa menit usai kecelakaan, warga sekitar berdatangan karena mendengar kerasnya benturan dan langsung melaporkan ke pihak berwajib.
Berselang beberapa menit, tim dari Polres Sragen dan tim PMI Sragen mendatangi TKP untuk mengevakuasi korban yang saat itu masih dilokasi.
Petugas PMI Sragen mengevakuasi korban.
Setelah melakukan koordinasi korban dilarikan ke kamar Jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Korban dievakuasi dengan menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Kabupaten Sragen dengan petugas lengkap mengenakan APD level 1, sesuai prosedur penanganan di tengah Pandemi Covid-19.
Ketua PMI Sragen Ismail Joko Sutresno mengatakan kondisi korban Khoirudin Anwar meninggal dunia dengan luka sobek terbuka pada dagu hingga pipi sebelah kiri 15 centimeter.
Fraktur tertutup rahang bawah, fraktur tertutup tulang leher, fraktur tertutup tulang pipi kiri, lecet paha kaki kiri dan lecet kaki kiri.
Setelah respon, petugas dan ambulans rescue medic alfa 02 PMI Sragen di desinfektan dan sterilisasi untuk mencegah penyebaran dan penularan Covid 19.
Kronologi Kecelakaan Maut Sukoharjo, Pemancing Tabrak Pedagang Baju Pasar Nguter di Kepuh
Foto: Lokasi Kejadian pejalan kaki tertabrak motor di Jalan Wonogiri-Sukoharjo, tepatnya di depan SPBU Kepuh, Minggu (25/4/2021). (TribunSolo.com/Agil)
Kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Sukoharjo - Wonogiri tepatnya di depan SPBU Kepuh diawali saat korban hendak menyebrang, Minggu (25/4/2021) pagi.
Kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor jenis Yamaha Vega Nopol AD-2081-PU yang dikendarai Nyaman (55) warga Pasar Kliwon, Solo.
Saat itu, Nyaman tengah berboncengan dengan tetangganya bernama Prayitno Slamet (47).
Diketahui, keduanya hendak pergi memancing.
Sekira pukul 05.15 WIB, korban yang berjalan dari arah utara (Solo) menuju ke selatan (Wonogiri), tiba di SPBU Kepuh.
Saat sedang berjalan, muncul korban bernama Rahminingsih (64) yang menyebrang jalan dari barat ke timur.
"Diduga pengendara sepeda motor tidak memperhatikan adanya Pejalan kaki yang menyeberang jalan, dan jarak sudah dekat akhirnya pejalan kaki tertabrak," kata Kanit Lakalantas Polres Sukoharjo, IPTU Jaelani.
Korban diketahui hendak pergi ke Pasar Nguter untuk berjualan baju.
Ia menyebrang jalan untuk menunggu angkutan umum yang biasa melintas di Jalan Sukoharjo - Wonogiri.
Akibat kecelakaan itu, korban yang akrab disapa Ning itu mengalami luka pada pendarahan telinga kiri, wajah lecet lecet, tidak sadar.
"Korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo," ujarnya.
Sementara dua orang yang menaiki motor Vega itu mengalami sejumlah luka lecet, dan menjani perawatan jalan.
Korban, diketahui sudah dikebumikan siang tadi sekira pukul 10.45 WIB.
Kesaksian warga
Seorang pedagang baju bernama Ning, warga Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo tewas tertabrak motor.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Wonogiri-Sukoharjo, tepatnya di depan SPBU Kepuh, Minggu (25/4/2021).
Menurut keterangan warga yang mau namanya disamarkan, berinisial S, korban dikenal sebagai pedagang baju di Pasar Nguter.
"Kejadiannya pagi tadi sekira jam 05.00 WIB," kata dia.
Kejadian bermula saat korban hendak pergi ke Pasar Nguter untuk berdagang.
Ia berjalan dari rumahnya, menuju jalan Wonogiri-Sukoharjo untuk naik angutan umum.
"Saat menyebrang, dia ditabrak motor yang berjalan dari utara ke selatan," ucapnya.
Pemotor tersebut diketahui hendak berangkat memancing di Wonogiri.
Akibat kecelakaan itu, korban meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara pemotor mengalami luka-luka.
"Korban sudah dikebumikan jam 10.45 WIB tadi," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi.
(TribunJateng.com/Mahfira Putri Maulani) (TribunSolo.com/Agil Tri)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Maut Sukoharjo, Pemancing Tabrak Pedagang Baju Pasar Nguter di Kepuh
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kecelakaan Maut di Sragen, Warga Nyipang Tanon Tewas Setelah Motornya Tabrak Pohon