Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Gadis 17 Tahun Kabur Pakai Selimut dan Berdarah-darah, Kondisinya Shock, Ternyata Ini yang Terjadi

dalam klip yang direkam oleh CCTV, gadis itu terlihat tersandung keluar dari gedung tempat dia dilaporkan diserang.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Gadis 17 Tahun Kabur Pakai Selimut dan Berdarah-darah, Kondisinya Shock, Ternyata Ini yang Terjadi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang gadis remaja yang diduga sebagai korban pelecehan seksual melarikan diri dari pelakunya.

Yang mengerikan, ternyata gadis itu diduga dilecehkan oleh ibu dan ayah tirinya.

Dalam rekaman tersebut, dia terlihat berkeliaran di jalanan dengan hanya dibungkus selimut dan berlumuran darah.

Remaja berusia 17 tahun itu ditemukan dalam keadaan linglung dan bingung di kota Mar del Plata di provinsi Buenos Aires Argentina kemarin.

Melansir dari The Sun, dalam klip yang direkam oleh CCTV, gadis itu terlihat tersandung keluar dari gedung tempat dia dilaporkan diserang.

Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pelecehan-seksual' title='pelecehan seksual'>pelecehan seksual</a> lari berkeliaran keluar untuk kabur.

Seorang pejalan kaki yang prihatin menelepon layanan darurat dan bergegas membantunya.

Seorang sumber polisi mengatakan, “Ketika kami menemukannya, dia benar-benar shock, kami hanya berhasil membuatnya menyebutkan namanya dan bahwa dia berusia 17 tahun."

Seorang gadis remaja yang diduga jadi korban pelecehan seksual lari berkeliaran keluar untuk kabur.(Newsflash)
Petugas mengambil kesaksian dari orang-orang yang tinggal di gedung tersebut dan menetapkan bahwa dia tinggal di sana bersama ibunya, 47 tahun, dan ayah tirinya yang berusia 52 tahun.

Tetangga menambahkan bahwa ibu dari gadis itu telah dilaporkan ke polisi beberapa kali sebelumnya karena penganiayaan terhadap anak lain.

q

Mereka juga mengatakan ayah tirinya juga sering terlihat berjalan di sekitar lorong gedung hanya dengan mengenakan celana dalamnya.

Leandro Arevalo, jaksa penuntut kasus ini, memerintahkan penangkapan ibu dan ayah tirinya, yang namanya tidak disebutkan.

Pasangan itu diduga melarikan diri dari gedung tetapi polisi menangkap mereka dan menahan mereka tidak lama kemudian.

Tim forensik diperintahkan untuk menggeledah apartemen.

Di mana tim menemukan sampel darah dan air mani yang ditemukan di pakaian, furnitur dan perban.

Duo ini ditangkap karena dicurigai melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Mereka ditahan di tahanan sementara penyelidikan berlanjut.

Wanita Lampiaskan Nafsu Pada Remaja 3 Hari di Kos-kosan, Modus Bahas Kerja Lalu Dibikin Mabuk

Seorang remaja laki-laki berinisial FU berusia 16 tahun tak berdaya diperkosa oleh seorang janda.

Dalam melancarkan aksinya itu, pelaku menyandera korban selama tiga hari.

Awalnya, keduanya bertemu untuk membahas pekerjaan, namun korban malah dicekoki miras dan dirudapaksa.

Dugaan rudapaksa tak biasa yang dilakukan oleh seorang perempuan dengan korban anak laki-laki ini telah dilaporkan polisi.

FU (16) mengaku tengah menjadi korban rudapaksa oleh seorang biduan berinsial DAP.

Pemuda asal Kota Probolinggo itu mengaku sudah 3 kali dirudapaksa oleh DAP.

Wanita Lampiaskan Nafsu Pada Remaja 3 Hari di Kos-kosan, Modus Bahas Kerja Lalu Dibikin Mabuk
Wanita Lampiaskan Nafsu Pada Remaja 3 Hari di Kos-kosan, Modus Bahas Kerja Lalu Dibikin Mabuk (Kolasetribunmanado/Foto: Istimewa)

Kasus itu terbongkar setelah orang tua FU curiga lantaran 3 hari anaknya tak pulang ke rumah.

Orang tua FU langsung melaporkan kejadian itu ke polisi begitu mendengar pengakuan anaknya.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono menjelaskan kasus itu bermula pada Minggu (10/4/2021).

Saat itu FU dan DAP membuat janji bertemu untuk membicarakan perihal pekerjaan di rumah kontrakan DAP, yang berada di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih.

Di sana FU malah dicekoki minuman keras hingga tak sadarkan diri.

Dalam posisi tidak sadar FU dipaksa melayani nafsu DAP.

"Dua orang ini sebenarnya partner kerja. FU seorang fotografer wedding dan DAP itu biduan," kata AKP Heri.

Kepada polisi FU mengaku, pada esok harinya ia kembali disandera.

FU dibawa ke kos DAP yang berada di kawasan Ketapang.

Di sana FU kembali dipaksa menuruti melayani hasratnya.

Pada hari berikutnya, DAP kembali melarang FU pulang.

FU malah diajak ke kontrakan DAP yang berada di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Lagi-lagi di sana DAP merudapaksa FU.

Kata AKP Heri, usai dirinya mendapatkan laporan tersebut Unit Perempuan dan Anak (PPA) telah memeriksa korban.

"Rabu (21/4/2021) kemarin korban sudah dimintai keterangan lebih lanjut," ujar AKP Heri.

Polisi kini tengah mendalami kasus dugaan pelecehan ini.

Heri mengaku butuh waktu untuk mencari keberadaan terduga sebab kasus tersebut melibatkan anak di bawah umur.

"Sekarang masih dalam tahap lidik dan sejauh ini kami masih memintai informasi dari korban/pelapor yang sekarang masih berstatus saksi," pungkasnya.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Seorang Gadis Kabur Pakai Selimut dan Berdarah, Diduga Korban Pelecehan Seksual Ayah dan Ibunya

Berita Nasional Lainnya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved