Sosok Tokoh
Sosok Hasrin, Berjuang Jadi Prajurit TNI AD, Demi Tepati Janji kepada Kakaknya yang Gugur di Papua
Hasrin pemuda yang berjuang jadi prajurit TNI AD demi menepati janji kepada almarhum kakaknya.
Semoga tenang di alam sana, janji dan niatmu akan kami tuntaskan untuk kebahagiaan dan kebanggaan orang tua dan keluarga,” pungkas Hasrin.
Untuk diketahui, Hasrin merupakan salah satu dari 142 calon peserta seleksi Cata PK TNI AD Gelombang I TA 2021 dari Sub Panda Kendari untuk mengikuti tingkat pusat di Makassar.
Dan ia dinyatakan lulus untuk mengikuti pendidikan di Rindam XIV/Hsn sejumlah 89 orang pemuda dari Sutra.
Berjuang Jatuh Bangun Demi Jadi Anak Buah Jenderal Andika Perkasa
Kisah tak kalah inspiratif juga datang dari Dwi Cahyono, putra asli Papua yang berjuang jatuh bangun demi menjadi prajurit TNI AD.
Profil dan biodata Dwi Cahyono jadi sorotan setelah channel youtube TNI AD edisi 1 Juni 2020, menayangkan perjuangannya agar menjadi anak buah KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Dwi Cahyono diketahui bukan berasal dari Jawa meskipun namanya Jawa.
Ia merupakan putra asli Suku Auyu, Kabupaten Mappi, Papua.
Awalnya Dwi sempat mendaftar pada 2019, tetapi gagal.
Berkat tekad kuat untuk mewujudkan cita-citanya sejak kecil, akhirnya tahun ini ia lolos untuk menjadi prajurit TNI AD.
Ia lulus menjadi Prajurit Tamtama PK TNI AD Gelombang I Tahun 2020 binaan Koramil 1707-07 / Keppi Kodim 1707 / Merauke.
Berikut rangkuman cerita perjuangan Dwi Cahyono dilansir dari channel yotube TNI AD.
1. Menarik perhatian Danrem
Rupanya, sosok Dwi Cahyono ini membuat Komandan Korem 174 Merauke Kolonel Inf Bangun Nawoko terkesan.
Sang Danrem mengaku, tercuri perhatiannya karena nama Dwi Cahyono yang khas sebagai nama orang Jawa.