Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kemenparekraf

Merasakan Sensasi Pantai Pulisan di Likupang, Sandiaga Uno: Ayo Pasiar ke Sulawesi Utara

Satu di antaranya adalah Pantai Pulisan yang terletak di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Aldi Ponge
Istimewa/Tim Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno melakukan aquathlon di Pantai Paradise, LikupangMinut, Sabtu (06/05/2021) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mencari destinasi wisata pantai di Sulawesi Utara (Sulut) tak sulit. Provinsi yang dijuluki Negeri Nyiur Melambai memiliki banyak destinasi wisata pantai.

Satu di antaranya adalah Pantai Pulisan yang terletak di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang, Kabupaten Minahasa Utara.

Pulisan adalah satu dari tujuh desa di Sulut yang dipilih Kemenparekraf RI sebagai desa wisata.

Sedangkan Likupang merupakan satu dari lima destinasi super prioritas yang dicanangkan pemerintah pusat.

Yang beda dengan pantai lain, di Pantai Pulisan pengunjung dapat menyaksikan dan merasakan sensasi pasir pantai yang indah, bebatuan yang eksotis serta bukit savana yang memukau.

Bagi yang suka dengan diving dan snorkeling, tempat ini juga bisa menjadi pilihan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga saat berkunjung ke salah satu Home Stay yang ada di Desa Marinsow, Likupang Timur, Minahasa Utara.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga saat berkunjung ke salah satu Home Stay yang ada di Desa Marinsow, Likupang Timur, Minahasa Utara. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Sebab di tempat ini pemandangan bawah lautnya bisa bikin mata pengunjung enggan berkedip.

Tak perlu ke tempat yang dalam, karang yang indah bisa ditemukan tak jauh dari bibir pantai.

Di sekitar pantai ini juga terdapat tebing bebatuan berbentuk goa yang bersentuhan langsung dengan laut.

Jika ingin memompa adrenalin, cobalah naik banana boat yang disewakan di tempat ini. Sewanya Rp25 ribu per orang.

Keistimewaan lain Pantai Pulisan karena di bagian barat pantai ini juga ada hutan lindung. Beragam pohon berusia ratusan tahun bisa dijumpai di hutan ini.

Jadi pengunjung bisa menikmati juga wisata hutan lindung.

Tarif dan Transportasi

Tiket masuk di area Pantai Pulisan, pengunjung hanya dikenakan biaya Rp 5 ribu per orang.

Dari Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado ke Pantai Pulisan hanya sekitar 48 km.

Bisa ditempuh sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan bermotor.

Saat ini belum ada angkutan umum yang melayani rute Manado ke Likupang. Jadi disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan rental.

Menparekraf Sandiaga Uno berenang di laut dilanjutkan jogging di Paradise Hotel, Likupang, Sabtu (06/03/2021)
Menparekraf Sandiaga Uno berenang di laut dilanjutkan jogging di Paradise Hotel, Likupang, Sabtu (06/03/2021) (Tribun Manado / Fernando Lumowa)

Kuliner

Bagi mereka yang tak sempat membawa bekal kudapan tidak perlu khawatir.

Di pesisir Pantai Pulisan ini berjejer kedai-kedai yang menjajakan aneka kuliner.

Di antaranya ada nasi kuning, bubur Manado atau tinutuan, mi goreng, mi instan, pisang goroho, pisang goreng kipas hingga makanan ringan lainnya.

Pengunjung juga bisa memesan kopi atau teh, tersedia dingin maupun panas.

Homestay

Bagi pengunjung yang ingin ke Pantai Pulisan, tak perlu khawatir soal penginapan. Di Desa Wisata Pulisan kini banyak menyediakan home stay atau rumah singgah yang disewakan.

Homestay milik warga itu umumnya dibuat dari kayu dengan model rumah panggung khas masyarakat Minahasa.

Sewanya rerata Rp 200 ribu semalam.

Homestay-homestay yang ada di Desa Pulisan itu merupakan bagian dari proyek peningkatan kualitas sekaligus rumah singgah di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Manado-Likupang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno main kolintang bersama Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Minut Kevin William Lotulung di lokasi KEK Pariwisata Likupang di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minut, Sabtu (6/3/2021) siang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno main kolintang bersama Bupati Minut Joune Ganda dan Wakil Bupati Minut Kevin William Lotulung di lokasi KEK Pariwisata Likupang di Desa Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minut, Sabtu (6/3/2021) siang. (Tribun Manado/Arthur Rompis)

Dipuji Sandiaga Uno

Nah keunikan dan pesona yang dimiliki Pantai Pulisan itu pun mendapat pujian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Likupang, awal Maret 2021 lalu.

“Pantai Pulisan sangat eksotis,” puji Sandiaga Uno yang juga mantan Ketua Umum HIPMI ini.

Sandiaga Uno yakin Desa Pulisan yang ditetapkan pemerintah sebagai desa wisata dapat berkembang cepat sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa setempat.

“Desa wisata menjadi salah satu program unggulan Kemenparekraf diharapkan menjadi lokomotif penggerak untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelas Sandi saat berkunjung ke Likupang, Minut, Sulawesi Utara.

Sebab, kata Sandi, desa wisata merupakan salah satu destinasi yang sengaja dibentuk untuk memberdayakan masyarakat agar dapat berperan sebagai pelaku langsung, dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian dalam menyikapi potensi pariwisata atau lokasi daya tarik wisata di wilayahnya masing-masing.

Oleh-oleh Khas Minahasa

Sebelum meninggalkan Sulut, tak lengkap rasanya jika tak belanja oleh-oleh sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah.

Nah wisatawan yang ingin beli oleh-oleh khas Minahasa di Kota Manado tak perlu khawatir.

Agar hemat waktu, datanglah ke pusat oleh-oleh di Kota Manado. Di antaranya di Grand Merciful Building di Ruko Wanea Plaza. Tersedia mulai makanan, minuman, souvenir, aksesoris hingga aneka pernak pernik khas Minahasa.

Pengunjung boleh mencoba dahulu semua jenis produk makanan sebelum membelinya.

Grand Merciful Building kapan pun bisa dikunjungi karena buka 24 jam setiap hari.

Selain di Grand Merciful Building, pengunjung juga bisa ke Toko Manado Souvenir di Jalan BW Lapian 25, Kota Manado. Di toko ini wisata bisa membeli aneka kain kerawang, kain motif manguni dan waruga.

Di sini kamu juga bisa menemukan aneka oleh-oleh lain mulai dari makanan, souvenir sampai pakaian asli Manado.

Jika kamu ingin membawa pulang klappertaart, halua kenari, kacang goyang dan berbagai oleh-oleh lainnya juga ada di tempat ini. 

Tribunners, satu yang harus diingat, saat sesi berburu produk lokal di desa wisata jangan pernah abaikan protokol kesehatan.

Mulai dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun. Karena dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, maka berwisata akan terasa aman. (*)

Berita Tentang Desa Wisata dan Explore Likupang 

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved