Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pengeroyokan

Jenderal Andika Perkasa Bingung Kopassus Dikeroyok hingga Kritis : Jam Segitu Ngapain di Situ?

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa Bingung soal kasus Kopassus Dikeroyok hingga Kritis.

Editor: Alexander Pattyranie
Triibunnews.com
Jenderal TNI Andika Perkasa 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa Bingung soal kasus Kopassus Dikeroyok hingga Kritis.

Ia penasaran prajurit Kopassus itu sedang apa pada waktu itu di lokasi tempat kejadian perkara.

TONTON JUGA :

Seperti diketahui, prajurit TNI kritis dan seorang anggota Brimob tewas setelah dikeroyok 7 orang tak dikenal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Kejadian tersebut viral terekam CCTV dan videonya mendapat sorotan di masyarakat.

Hingga kini belum ada titik terang atas kasus pengeroyokan anggota Kopassus Serda DB yang dikeroyok 7 orang tak dikenal di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (18/4/2021) kemarin.

Bahkan atas kejadian tersebut menewaskan satu anggota Brimob yang juga menjadi korban.

Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Jenderal Andika Perkasa selaku Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pun telah memerintahkan empat Jenderal TNI AD untuk mengawal kasus pengeroyokan prajurit Kopassus Serda DB tersebut.

Foto : Bharatu YSB Tewas Kehabisan darah, Serda DB Kritis. Bharatu YSB tewas dikeroyok 7 pria Minggu 18 April 2021. (Facebook)

Selain memerintahkan 4 jenderal TNI AD mengusut kasus tersebut, Jenderal Andika Perkasa juga berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk mengejar pelaku.

"Intinya proses dikawal mulai dari Komandan Pusat Polisi Militer (AD), Asisten Intelijen KSAD, Dirkumad, kemudian yang di bawah ditangani langsung oleh Pangdam Jaya. Kita akan cari sejelas-jelasnya apa yang terjadi," kata Jenderal Andika Perkasa saat konferensi pers di Markas Pomdam Jaya Jakarta pada Selasa (20/4/2021) dikutip dari Tribunnews.

Menantu Hendropriyono itu menegaskan secara internal masih mendalami terkait keberadaan prajurit Kopassus tersebut di lokasi dan waktu kejadian.

"Kita harus jujur, prajurit kita ini ngapain di situ. Kok berada di situ, jam segitu ngapain dan itu yang sedang kita dalami," kata Andika.

Menurut Andika dilihat dari waktunya, jam di mana prajurit tersebut ditemukan sudah terluka bukanlah jam yang normal seorang prajurit berada di lokasi tersebut.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved