Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Rusia

Sosok Alexei Navalny, Bikin AS Ancam Kremlin Jika Warga Rusia Itu Tewas, Kondisi Kritis di Penjara

Amerika memperingatkan bahwa Rusia akan menanggung konsekuensi jika tokoh oposisi Rusia, Alexei Navalny, tewas dunia dalam penjara.

Editor: Aldi Ponge
Alexander Zemlianichenk
Investigasi Bellingcat dan CNN berhasil melacak data ponsel agen-agen FSB yang diduga terlibat dalam upaya penyerangan pada pimpinan oposisi Rusia, Alexey Navalny. 

Kelompok ini mencapai pembatalan sejumlah konstruksi yang merugikan penghuni rumah di dekatnya.

Selama 20 tahun terakhir, Navalny tinggal di apartemen 3 kamar di Distrik Maryino, di tenggara Moskow.

Navalny menikah dengan Yulia Navalnaya dan memiliki dua anak, Daria (16) dan Zakhar (10).

2008

Pada 2008, Navalny pertama kali dikenal masyarakat umum ketika mempublikasikan bukti penggelapan dana oleh perusahaan negara besar Rusia.

Sebagai pengacara, ia mendirikan Persatuan Pemegang Saham Minoritas dan melakukan persidangan terhadap Gazprom, Rosneft, Transneft dan Gazpromneft untuk mencapai transparansi dan akuntabilitas perusahaan-perusahaan ini kepada pemegang saham biasa.

2010

Navalny memulai langkah baru dalam aktivitas antikorupsi.

Ia mendirikan proyek RosPil yang bertujuan untuk mendeteksi kasus penipuan atau persaingan tidak sehat selama pengadaan publik.

Tim pengacara RosPil telah menganalisis semua pengeluaran utama badan-badan pemerintah dan perusahaan negara, mengidentifikasi dan menantang ratusan pelanggaran di pengadilan dan mengembangkan serangkaian saran untuk perbaikan undang-undang tentang pengadaan publik.

Lebih dari 70 miliar rubel telah disimpan dalam anggaran negara Rusia melalui upaya para pengacara RosPil.

Ini adalah nilai total dari pengadaan dan tender yang telah berhasil ditantang oleh tim Navalny di pengadilan, karena dianggap ilegal.

2011

Alexey Navalny mendirikan Anti-Corruption Foundation (ACF), organisasi antikorupsi publik independen terbesar di Rusia.

Saat ini, ACF memiliki sekira 30 karyawan (pengacara, ekonom, dll), serta ratusan relawan di seluruh negeri membantu yayasan tersebut.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved