Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

DPRD Sulut

Sekprov Edwin Silangen Boyong Anak Buah ke DPRD Sulut, Hadapi Rocky Cs di Ruang Paripurna

Tiga Asisten mendampingi Sekprov, mereka yakni Edison Humiang (Asisten I), Praseno Hadi (Asisten II), dan Gemmy Kawatu Asisten III.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Aldi Ponge
Tribun Manado/Ryo Noor
Rapat Paripurna DPRD Sulut 

Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Jemmy Kumendong menjadi satu di antara kepala biro yang melaporkan kinerjanya.

Tahun 2020, bironya diguyur dana Rp 2 miliar. Belakangan dilakukan refocusing sehingga dananya dipotong Rp 900 juta.

Sisa dana Rp 1,1 miliar berhasil ia serap dengan presentase 99.05 persen

Selama 2020, biro pemerintahan menyusun 3 laporan yakni LPPD, LKPj, dan Laporan Standar Pelayanan Minimal.

LPPD dan Laporan Standar Pelayanan Minimal disetor ke Kemendagri, sementara LKPj diserahkan ke DPRD Sulut.

Kumendong melaporkan pelayanan rekomendasi administrasi bisa diselesaikan 100 persen. Sementara indikator pelaksanaan Pilkada 7 kabupaten/kita bisa terlaksana dengan baik

"Masih jadi PR (pekerjaan rumah) penyelesaian batas untuk Bolsel - Bolmong. 18 segemen tapal batas, ada 1 digugat Bolmong, tahun ini mudah mudahan selesai," ungkap dia.

Lanjut, Biro Hukum dipimpin Flora Krisen. Bironya diberikan dana Rp 2,2 miliar, berhasil diserahkan 98.9 persen

Beberapa capaian kinerjanya soal penataan artian UU. Ada 6 Ranperda yang rencananya dijadikan Perda, namun dari 6 ditargetkan 3 berhasil diselesaikan.

Flora beralasan ada Pandemi Covid 19, sehingga banyak kegiatan langsung ditiadakan, sehingga komunikasi lambat. 

"2021 kita lanjut lagi," ungkap dia. Ada lagi soal kinerja evaluasi dan fasilitas Ranperda kabupaten/kota. Dari target 65 Ranperda berhasil dievaluasi dan fasilitasi sebanyak 123.  (ryo)

Berita Terkait DPRD Sulut

Ikuti Berita Tribun Manado di Google

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved