Ramadan
Dzikir Singkat Dibaca 100 Kali, Gugur Dosa Walau Sebanyak Buih Lautan
Inilah bacaan Dzikir singkat yang mudah dibaca dan dihafal. Baca zikir ini, Gugur Dosa Walau Sebanyak Buih Lautan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah bacaan dzikir singkat yang mudah dibaca dan dihafal.
Baca zikir ini, Gugur Dosa Walau Sebanyak Buih Lautan.
Tetap mengingat Allah SWT kapanpun dan dimanapun, dengan selalu berzikir.
Allah SWT Dengan Zikir, Baca Dzikir Singkat Ini 100 Kali,Gugur Dosa Walau Sebanyak Buih Lautan" width="700" height="393" />
Perintah terkait dzikir, salah satunya, tertuang dalam Al-Quran, yakni Surah Al Ahzab ayat 41.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً
“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS Al Ahzab: 41).
Baca zikir singkat ini 100 kali,
Gugur Dosa Walau Sebanyak Buih Lautan.
Dibaca setelah Sholat Ashar.
Membaca kalimat dzikir 'Subhanallahi Wabihamdihi' sebanyak 100 kali.
Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut ini.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857)
Selain itu, ada sederet bacaan dzikir pendek lainnya yang baik diamalkan terutama saat Ramadhan.
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah bacaan dzikir pendek yang bisa diamalkan sehari-hari.
1. Subhaanallaahi wa bihamdih
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."
(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071)
2. Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ
Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."
(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)
Allah SWTAllah SWT Dengan Berzikir, Ini Lima Kalimat Zikir dan Keutamaannya" width="700" height="393" />
3. Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ
Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685)
4. Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah
سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".
5. Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir
لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071)
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com