Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Sigit Harjojudanto Putra Kedua Presiden Soeharto yang Jarang Disorot, Ini Daftar Kekayaannya

Nama Sigit Harjojudanto sang putra Keluarga Cendana ini tak ada politik. Dibandingkan saudara-saudara lainnya, memang jarang disorot

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
Internet
Keluarga Cendana 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Sigit Harjojudanto anak kedua Presiden Soeharto.

Nama Sigit Harjojudanto sang putra Keluarga Cendana ini tak ada politik. 

Dibandingkan saudara-saudara lainnya, Sigit Harjojudanto putra kedua Soeharto ini memang jarang disorot publik.

Namun, nama dari ayah Ari Sigit, Aryo Seto dan Eno Sigit ini cukup dikenal saat di dunia olahraga, khususnya sepak bola.

Suami Elsje Anneke Ratnawati lahir di Solo pada 1 Mei 1951.


Sigit Harjojudanto (Istimewa)

Sebab, Sigit merupakan pendiri klub sepak bola Arseto Solo pada 1978.

Selain itu, dirinya juga pernah menjadi Kepala Project Officer PSSI dan Ketua Harian Galatama PSSI.

Bisnisnya bergerak di berbagai industri termasuk, perkebunan, pertambangan, dan perhotelan melalui bendera Grup Arseto.

Sebelumnya ramai diberitakan perusahaan asal Singapura Mitora Pte.Ltd menggugat anak-anak Soeharto, berikut daftar kekayaan anak soeharto

Selain Keluarga Cendana pihak lainnya adalah Yayasan Harapan Kita, Soehardjo Soerbakti, Sekretariat Negara Republik Indonesia, Pengurus Taman Mini Indonesia Indah, dan Kantor Pertanahan Jakarta Pusat.

Perusahaaan Singapura ini menuntut para tergugat dengan nilai total Rp 584 miliar.

Kekayaan Sigit Harjojudanto

Mengutip dari 99.co yang terbit pada 1 November 2020, Sigit diperkirakan memiliki aset US$ 455 juta.

Sejumlah aset yang ia miliki, antara lain 16 persen saham di BCA, 10% di Nusamba Group yang mengelola Astra, serta ia pun mengelola perusahaan angkutan udara.

Sigit Harjojudanto adalah anak kedua atau adik dari Mbak Tutut.


Keluarga Cendana

Selain dikenal sebagai pengusaha, Sigit Harjojudanto juga seorang tokoh olahraga nasional.

Sigit Harjojudanto mulai mendirikan klub sepak bola Arseto pada tahun 1978.

Sigit Harjojudanto kemudian menjadi Ketua Harian Liga Sepak Bola Utama (Galatama), Kepala Proyek PSSI, dan Ketua I PB PSSI.

Seksi Olah Raga (SIWO) PWI Jaya kemudian memilihnya sebagai Pembina Olah Raga Terbaik 1983, karena dinilai berjasa dalam pembinaan sepak bola di Indonesia.

Sigit juga merintis PSSI Garuda terdiri dari 30 pemain hasil pengamatan dari turnamen sepak bola delapan klub di Yogyakarta ia bawa ke Jakarta.

Dari 20 terbaik, mereka bukan saja dilatih secara baik, tetapi juga dibiayai sekolahnya.

Hasilnya, PSSI Garuda meraih posisi kedua perebutan Piala Raja 1983 di Thailand.


Foto lawas Keluarga Cendana (Instagram Prabowo Subianto)

Sigit memimpin kesebelasan Indonesia pada pertandingan pra-Olimpiade Grup III Asia Oseania di Singapura, Oktober 1983.

Sigit berhasil mengantar PSSI Garuda yang tampil dalam babak kualifikasi grup I Piala Asia ke-8 di Stadion Utama Senayan, Jakarta, berhasil menang 2-1 atas Thailand. (tribunmanado.co.id/finnekewolajan)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved