Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

TNI Buru Lukius, Jubir KKB Minta TNI tak Pakai Masyarakat Sipil Jadi Mata-mata, 'Kami Tembak Mati'

Atas tindakannya tersebut, Pratu Lukius sudah dipecat karena dalam operasi (tugas)kalau dia tiga hari kabur maka dia dinggap tidak etik, dipecat.

Editor: Alpen Martinus
Kolase Facebook/Isrimewa via Suara.com
Klaim OPM, Sebby Sembon Sebut Ada Banyak Mantan Prajurit TNI yang Gabung KKB Papua Sebelum Lukius 

TRIBUNMANADO.CO.ID-Pemerintah Indonesia sudah banyak mencetak pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari putra Papua.

Namun belakangan ada yang justru membelot dan memanfaatkan kemampuan mereka untuk menyerang balik pasukan TNI.

Seperti yang terjadi di Papua beberapa waktu lalu.

Belakangan ini viral anggota TNI menjadi pengkhianat Indonesia.

Baca juga: Potret Revan Bocah Dibuang Ibunya, Setahun Setelah Diangkat Anak Kapolres, Gemuk dan Sehat

Lucky Matuan, mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua.
Lucky Matuan, mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua. (FACEBOOK)

Dia adalah Lucky Y Matuan, yang sebelumnya pernah menjadi aggota TNI.

Ia dicap pengkhianat bangsa, Lucky Y Matuan alias Lukius,

eks prajurit TNI di Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders kini jadi buruan utama.

Lukius yang sebelumnya berpangkat Pratu membelot ke KKB Papua saat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya.

Bahkan, Lukius disebut-sebut ikut dalam penyerangan KKB Papua di sejumlah pos di Intan Jaya.

Baca juga: Sosok Adiguna Sutowo, Ayah Mertua Dian Sastro Meninggal Tadi Pagi, Anak Dirut Pertamina Orde baru

Lucky Matuan, mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua.
Lucky Matuan (tengah), mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua. (FACEBOOK)

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa memastikan

bahwa Likius kini telah menjadi musuh negara dan menjadi target utama pihak keamanan.

"Apalagi, dia membelot ke kelompok OPM, itu kan melawan negara,

itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," kata Suriastawa.

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius),

Baca juga: Potret Sedih Seorang Anak Pakai Sepatu di Depan Jenazah Ayahnya, Mau Tes Polisi, Wasiat Almarhum

tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," kata dia.

Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo memastikan Lukius

telah dipecat dari kesatuannya dan dicap sebagai pengkhianat negara.

Dia memastikan aparat keamanan akan menindak tegas jika bertemu dengan eks tentara tersebut.

"Mereka sudah gabung ke sana, kalau ketemu ya ditindak tegas karena dia sudah masuk kelompok ekstremis," kata Suswatyo.

Suswatyo menjelaskan Lukius yang pernah menjadi prajurit Raider 400

di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro sempat ditugaskan

di Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Saat penugasan itulah, kata Suswatyo, Lukius membelot. "Dia tidak bawa senjata," imbuhnya.

Atas tindakannya tersebut, Pratu Lukius sudah dipecat karena dalam operasi (tugas)

kalau dia tiga hari kabur maka dia dinggap tidak etik, dipecat.

Terkait dugaan keterlibatan Pratu Lukius dalam penyerangan sejumlah pos TNI di Intan Jaya,

Suriastawa mengaku belum bisa menyampaikan jawaban pastinya.

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius),

tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," ungkap dia.

Sebelumnya, Juru bicara Organisasi Papua Merdeka (OPM),

Sebby Sembon mengungkapkan Pratu Lukius bergabung sejak bulan Februari 2021.

“Ada seorang prajurit TNI yang telah bergabung dengan TPN sejak Februari lalu,

dan saat ini bersama pasukan TPNPB,” ujar Sebby Sembon melalui pesan singkatnya, Jumat (16/4/2021).

Sebby menyatakan prajurit TNI itu bergabung dengan TNPPB karena kesadaran sendiri.

“Lucky Matuan mantan anggota TNI yang bergabung dengan

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bertugas di pos TNI Bulapa Kabupaten Intan Jaya.

Bahkan dia juga menyerang pos TNI Bulapa,” ujarnya.

Dalam serangan itu, lanjut Sebby, TPNPB berhasil menembak tiga anggota TNI di pos.

Ditanya apakah prajurit TNI yang bergabung dengan TPNPB membawa senjata api,

Sebby mengatakan, masih akan melakukan pengecekan.

“Bagian itu belum dilaporkan kepada kami,” kata Sebby.

Sebby mengklaim, ini bukan kali pertama prajurit TNI bergabung dengan OPM.

“Bukan pertama, dulu-dulu juga ada yang bergabung,

tahun 1970-an 80-an banyak yang bergabung ke TPNPB,”ungkapnya.

Mereka termasuk deklarator 1 Juli 1971 Seth Jafet Rumkorem yang juga mantan anggota Kostrad.

“Elieser Awom dari Brimob Kotaraja Papua di Tahun 1980-an,

Surabut dari Batalyon 753 Arfai Manokwari tahun 1990-an,” jelasnya.

Bahkan hingga kini, Sebby mengklaim banyak yang mendukung perjuangan OPM.

“Sekarang juga banyak yang undur diri dari anggota TNI Polri,

ada polisi Yikwa yang jual senjata dan amunisi dan baru-baru ini

ditangkap itu termasuk yang mendukung TPNPB,

dan mendukung perjuangan Papua untuk merdeka dari penjajahan Indonesia,”paparnya.

Pada kesempatan yang sama, Sebby kembali menegaskan,

agar pasukan keamanan Indonesia TNI dan Polri jangan melibatkan warga sipil sebagai mata-mata.

“Saya ingatkan lagi kepada aparat TNI/POLRI jangan menggunakan tenaga

masyarakat sipil dan masyarakat pendatang untuk memata- matai kami masyakat Papua

dengan berbagai alasan seperti Pendeta di gereja, guru di sekolah, mantri maupun dokter, tukang bangunan, ojek, jual pakean dll”.

“Bila itu cara yang negara Indonesia pakai untuk intelijen kami sudah tau cara-cara itu,

maka kami tidak segan-segan tembak mati,”ancamnya.

Source: Tribun Jateng

Berita ini telah tayang di intisari.Grid.ID dengan judul Viral Prajurit TNI Membelot Jadi Anggota KKB Papua, Ternyata Bukan Pertama Kalinya, Ternyata Sudah Banyak Anggota TNI yang Bergabung Kelompok Sparatis Papua, Bahkan Lakukan Penyerangan

Berita lain terkait Prajurit TNI

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved