Gejolak di PKB
Loyalis Gus Dur Makin Berani 'Perang Terbuka' dengan Kubu Muhaimin Iskandar, Yenny Wahid Siap Ganti
Kubu loyalis Gus Dur semakin berani menyatakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Kubu loyalis Gus Dur semakin berani menyatakan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang dinilai makin tidak demokratis.
Loyalis KH Abdurahman Wahid dengan mengedepankan anak Gus Dur, Yenny Wahid menyatakan kesiapan mereka untuk memimpin PKB yang lebih demokratis.
Terkait hal ini Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanulhaq menuding isu kudeta terhadap Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dilandasi rasa iri dan dengki.

Diketahui, isu kudeta terus menyeruak di tubuh PKB. Beberapa kali putri almarhum Presiden Abdurrahman Wahid, Zannuba Arrifah Chafsoh alias Yenny Wahid juga telah menyatakan sikapnya.
Menanggapi tudingan dari Maman, juru bicara Yenny Wahid yakni Imron Rosyadi Hamid menegaskan kekecewaan pengurus PKB memang nyata adanya.
"Kang Maman Imanul Haq perlu banyak baca. Jangan menutupi persoalan hilangnya mekanisme demokrasi bagi pengurus PKB daerah yang selama ini justru berjasa mengumpulkan suara konstituen di lapangan," ujar Imron, kepada wartawan, Minggu (18/4/2021).
"Kekecewaan pengurus PKB di daerah itu nyata, bukan hoax," imbuhnya.
Imron juga menyinggung mengenai sikap Maman yang tak mengkritik Cak Imin atas perlakuannya terhadap Gus Dur pada masa lampau.
Padahal, Maman sering mengaku sebagai sosok yang dekat dengan Gus Dur.
"Yang justru bisa jadi berita hoax jika Maman Imanul Haq berani mengkritik Cak Imin atas perlakuannya terhadap Gus Dur di masa lampau, karena Maman Imanul Haq merupakan orang yang selama ini sering mengaku sebagai kawan dekat Gus Dur," jelasnya.
Baca juga: Peringati Harlah Ke-61, IKA PMII Bolsel Gelar Dialog dan Buka Puasa Bersama
Baca juga: Daftar Pemilih Tetap di Desa Pakuku Jaya Ditetapkan, Abidin Minta Masyarakat Hargai Perbedaan
Lebih lanjut, Imron menegaskan seharusnya Maman tak perlu suudzon bahwa para pengurus PKB di daerah iri dan dengki. Apalagi PKB bukanlah milik kelompok tertentu.
"Juga jangan suudzon dengan mengatakan bahwa setiap kritikan ke Cak Imin dianggap iri dengki," kata Imron.
"PKB itu bukan milik kelompok Muhaimin Iskandar cs, tapi sebuah lembaga politik yang basis kekuatannya dari suara umat, siapapun berhak melakukan kritik apalagi jika dianggap sebagai abuse," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jubir Yenny Wahid Tegaskan Kekecewaan Pengurus PKB di Daerah itu Nyata, Bukan Hoax, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/18/jubir-yenny-wahid-tegaskan-kekecewaan-pengurus-pkb-di-daerah-itu-nyata-bukan-hoax.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina