Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Pembelot Negara Eks TNI Lucky Matuan Dicap Pengkhianat, Serang Pos Dinasnya Dulu hingga Tembak TNI

Lucky Matuan menjadi pembelot setelah berkhianat gabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua pada Februari lalu.

Editor: Frandi Piring
FACEBOOK
Lucky Matuan (tengah), mantan Prajurit TNI yang jadi pengkhianat negara karena membelot jadi anggota KKB Papua. Kini jadi target utama aparat TNI-Polri. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan prajurit TNI Lucky Y Matuan alias Lukius, anggota Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders kini jadi buruan utama karena menjadi pembelot negara.

Lucky Matuan menjadi pembelot setelah berkhianat gabung dengan Kelompok Kriminal Bersenjata Papua atau KKB Papua pada Februari lalu.

Lukius pun kini dicap sebagai seorang pengkhianat negara dan menjadi terget utama aparat TNI-Polri saat ini.

Lucky Matuan, mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua.
Lucky Matuan, mantan Prajurit TNI yang membelot jadi anggota KKB Papua. (FACEBOOK)

Pembelot Lukius ini sebelumnya berpangkat Pratu membelot ke KKB Papua saat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya. 

Bahkan, Lukius disebut-sebut ikut dalam penyerangan KKB Papua di pos TNI Bulapa di Intan Jaya. Dikabarkan tiga anggota TNI tertembak.

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa memastikan bahwa Lukius kini telah menjadi musuh negara dan menjadi target utama pihak keamanan.

"Apalagi, dia membelot ke kelompok OPM, itu kan melawan negara, itu hukumannya berat, dia jadi sasaran utama itu," kata Suriastawa.

"Sekarang kami sedang kembangkan informasi (keberadaan Pratu Lukius), tapi kami tidak tahu sejauh mana (keterlibatannya dalam aksi KKB), sekarang dia jadi sasaran prioritas," kata dia.

Asisten Operasi Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo memastikan Lukius telah dipecat dari kesatuannya dan dicap sebagai pengkhianat negara

Dia memastikan aparat keamanan akan menindak tegas jika bertemu dengan eks tentara tersebut.  

"Mereka sudah gabung ke sana, kalau ketemu ya ditindak tegas karena dia sudah masuk kelompok ekstremis," kata Suswatyo.

Suswatyo menjelaskan Lukius yang pernah menjadi prajurit Raider 400 di bawah naungan Kodam IV/Diponegoro sempat ditugaskan di Kabupaten Intan Jaya sejak Agustus 2020 hingga Maret 2021.

Saat penugasan itulah, kata Suswatyo, Lukius membelot.

"Dia tidak bawa senjata," imbuhnya.

Atas tindakannya tersebut, Pratu Lukius sudah dipecat  karena dalam operasi (tugas) kalau dia tiga hari kabur maka dia dinggap tidak etik, dipecat.

Sumber: Surya
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved