Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Jubir OPM Klaim Ada Prajurit TNI Ikut Mereka, Ingatkan Aparat Tidak Libatkan Sipil sebagai Mata-mata

Juru bicara atau Jubir OPM Klaim Ada Prajurit TNI Ikut Mereka. Prajurit ini baru bergabung sejak dua bulan lalu.

Editor: Alexander Pattyranie
Tribun Papua
Jubir OPM Sebby Sambon 

Ali Mom pun kemudian menurutinya dan pergi menuju Kampung Uloni dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter MX.

Saat berada di pinggir jalan, korban diserang dengan tembakan dan bacokan.

"Sesampainya di pinggir jalan Kampung Uloni, korban langsung ditembak dengan menggunakan senjata api sebanyak dua kali dan korban juga dibacok di bagian kepala, seketika korban tewas di TKP," kata Fakhiri.

Kronologis Penembakan

Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan, dari laporan yang diterima, pada Kamis (15/4/2021) sekitar pukul 18.30 WIT korban ditelepon oleh orang tak dikenal yang memintanya untuk membelikan rokok dan pinang.

"Pelaku juga meminta agar barang belanjaan tersebut diantarkan ke Kampung Uloni Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak," kata Fakhiri kepada awak media, Jumat (16/4/2021).

Korban pun memenuhi permintaan tersebut dan mengantar barang-barang tersebut ke lokasi yang telah disebutkan dengan menggunakan sepeda motor Jupiter MX-King.

Sesampainya di pinggir jalan Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, korban langsung ditembak dengan menggunakan senjata api sebanyak dua kali di bagian kepala dan dibacok juga di bagian kepala.

Korban tewas di lokasi kejadian dan motor miliknya dibakar pelaku.

"Korban ditembak di bagian kepala dari pelipis kanan tembus ke pelipis kiri, luka tembak pada punggung kanan bagian belakang tembus hingga ke bahu kanan atas dan mengenai rahang kanan," kata Fakhiri.

Pada Jumat pagi, sekitar pukul 06.30 WIT, keluarga korban dan warga mendatangi lokasi kejadian untuk mengevakuasi jenazah korban setelah mendapatkan informasi mengenai penembakan tersebut.

Jenazah AM kemudian dievakuasi ke rumahnya di jalan pinggir Kampung Ilambet, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Selanjutnya, aparat TNI-Polri mendatangi rumah korban untuk mengevakuasi korban ke Puskesmas Ilaga agar mendapatkan pemeriksaan secara medis.

Setelah mendapatkan pemeriksaan secara medis aparat TNI-Polri menyerahkan jenazah korban kepada keluarga korban di rumah duka.

Tutup Akses dari Beoga

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta kepada aparat TNI-Polri yang ada di Beoga agar menutup akses pelarian KKB dari Beoga menyusul tewasnya seorang siswa SMA yang ditembak oleh KKB.

Kapolda juga meminta aparat mewaspadai KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang masih berada di Ilaga.

"Saya minta agar agar aparat TNI-Polri tetap waspada dan jangan mudah terpancing dengan penembakan yang dilakukan," kata Fakhiri kepada awak media di Mapolda Papua di Jayapura, Jumat (16/4/2021).

Dia berharap aparat kepolisian waspada jangan sampai kelompok ini mengambil senjata dari aparat TNI-Polri.

"Kita bisa memutus mata rantai ini dengan lebih tenang, saya berharap kita juga bisa memutus logistiknya,"

AM, seorang siswa SMA di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Kamis (15/4/2021) kemarin di Kampung Tagalauw, Kabupaten Puncak.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan korban adalah siswa kelas III SMA Negeri 1 Ilaga.

Dia ditembak di bagian kepala.

Sebelumnya, KKB Papua ini juga diduga menembak seorang tukang ojek bernama Udin (41) di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (14/4/2021).

Udin tertembak dua kali di bagian dada menembus punggung dan di bagian pipinya.

Jasad Udin pun dibawa dengan pesawat berbadan kecil dari Bandara Aminggaru Ilaga ke Bandara Mozes Kilangin Timika.

Selanjutnya jenazah diberangatkan ke Makassar melalui Bandara Sultan Hasanuddin.

(Tribunnews.com/Tribunpapua.com/wartakota)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Sosok Lucky Matuan, Prajurit TNI yang Membelot Jadi KKB Papua, Pembelot Terlatih, Tembak Rekan TNI

Baca juga: Sosok Pratu Lukius yang Berkhianat Masuk ke KKB, Akan Ditindak Tegas TNI: Kalau Ketemu ya Dimatikan

Baca juga: Anggota DPRD dan Wanita Berstatus PNS Diduga Selingkuh, Suami: Mereka Janjian Bertemu di Hotel

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Banyak Prajurit TNI Gabung Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat? Berikut Klaim Juru Bicara OPM

https://surabaya.tribunnews.com/2021/04/16/banyak-prajurit-tni-gabung-tentara-nasional-pembebasan-papua-barat-berikut-klaim-juru-bicara-opm?page=all.

Editor: Iksan Fauzi

Berita heboh lainnya

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved