KKB Papua
Nama-nama Pimpinan TPNPB-OPM, Panglima Tinggi hingga Pangdap, Didominasi Tabuni Cs, Ada Lekagak
Daftar nama-nama Pimpinan TPNPB-OPM atau KKB Papua. Penglima Tinggi, Pangdap serta Perwira. Ada Lekagak Telenggen, didominasi Tabuni bersaudara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Daftar kepemimpinan TPNPB-OPM atau KKB Papua, mulai dari Panglima Tinggi, Pangdap hingga Perwira.
Keluarga Tabuni mendominasi nama-nama petinggi TPNPB-OPM seperti yang dihimpun dalam artikel ini.
Sebagaimana, TPNPB-OPM yang tergolong sebagai KKB Papua ini terus melakukan aksi teror kepada NKRI.
Sedert aksi teror Organisasi Papua Merdeka yang tergabung dalam angkatan perang Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) hingga kini terus memberikan perlawanan kepada NKRI.
Rentetan penyerangan pun dilakukan pihak OPM atau Kelompok Kriminal Bersenjata Papua belum lama ini.
Kejamnya aksi yang dilakukan OPM/KKB Papua, tak lepas dari para pemimpin aksi penyerangan.
Sebut saja salah satunya yang sudah dikenal brutal adalah sosok Lekagak Telenggen.
(Foto: Pimpinan KKB Papua Lekagak Telenggen menembak mati tukang ojek di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/3/2021). (Kolase Foto: TPNPBNEW/re1/fajar.co.id)
Sosok Lekagak Telenggen adalah Komandan Operasi Umum TPNPB Panglima KODAP Sinak, Puncak Jaya (Kabupaten Puncak).
Baru-baru ini, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga pimpinan Lekagak Telenggen kembali berulah di Kabupaten Puncak, Papua.
Terbaru, seorang tukang ojek tewas setelah terkena tembakan.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, menyebut kejadian tersebut terjadi di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Rabu (14/4/2021) pukul 13.05 WIT.
"Korban bernama Udin (41) yang bekerja sebagai tukang ojek," ujar Fakhiri, di Jayapura, Rabu.
Irjen Mathius menyebut, korban tertembak dua kali, yang pertama luka tembak di bagian dada kanan tembus punggung, kedua di bagian pipi kiri.
"Saat ini jenazah korban sudah berada di Puskesmas Ilaga," kata dia.
Ia menduga, pelaku penembakan adalah KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang bermarkas di sekitar Ilaga.
Atas kejadian ini, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di luar Distrik Ilaga.
"Sementara sampai saat ini aparat keamanan TNI-Polri yang berada di Ilaga sedang melaksanakan siaga 1 untuk mengantisipasi gangguan susulan," kata Fakhiri.
Selain Lekagak Telenggen, terdapat nama-nama lain pimpinan perang per daerah yang dikenal cukup brutal membunuh lawan.
Ada rekan-rekan Lekagak Telenggen yang tergabung dalam angkatan perang Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).
Berikut ini nama-nama Prajurit TPNPB OPM, Panglima Tinggi hingga Panglima Kodap serta perwira yang ada di daerah Papua Barat.
Dilansir TribunManado.co.id dari Wikipedia, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), adalah angkatan kemiliteran dari Organisasi Papua Merdeka (OPM).
TPNPB dibentuk pada 26 Maret 1973, setelah Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat 1 Juli 1971 silam di Markas Victoria.
Pembentukan TPNPB Tentara Papua Barat didasari Konstitusi Sementara Republik Papua Barat yang ditetapkan pada 1971.
Bab V bagian Pertahanan dan Keamanan. Sejak 2012 melalui reformasih TPN, Jenderal.
Goliath Tabuni diangkat menjadi Panglima Tinggi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
Menilik kemiliteran TPNPB yang saat ini sedang memperjuangkan kemerdekaan keluar dari NKRI,
inilah sederet nama petinggi hingga para perwira yang menduduki jabatan dalam angkatan perang OPM.
Seperti yang dikutip dalam pewartaan akun TPNPB NEWS via Facebook, inilah daftar nama Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM.
(Foto: Para Pimpinan KKB Papua. Ada Joni Botak hingga Sabinus Waker/Istimewa)
Susunan Kepemimpinan TPNPB-OPM
Panglima Tinggi TPNPB-OPM dan Sekjen TPNPB-OPM
Gen. Goliath Tabuni
NRP: 7312.00.00.001
NRP: 0177106
Komandan Operasi Umum TPNPB Panglima KODAP Sinak
Mayjen Lekagak Telenggen Bridgen Militer Murib
Panglima KODAP Ilaga Panglima KODAP Kemabu T
Bridgen Penny Murib
Bridgen Ayub Waker
Wakil Panglima KODAP Jambi Panglima KODAP Beoga
Bridgen Jambi Telenggen
Bridgen Ando Kelabuma Waker
Panglima KODAP III Ndugama Panglima KODAP Lani Jaya
Bridgen Egianus Kogeya
Bridgen Purom Wenerengga
Panglima KODAP Balim Panglima KODAP IV Paniai
Bridgen A. Hisage
Bridgen Jemi Yogi
Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM
Mayjen Dinus Waker
Mayjen Elpanus Tabuni
Gen. Jack Willian Kemomg
Gen. Anis Beanal
Perwira Tinggi Mabes TPNPB-OPM
Gen. Daud Lokbere
Hirarki Organisasi Serta Otoritas Pemerintahan
Dikutip dari Wikipedia, Organisasi internal OPM sulit untuk ditentukan. Pada tahun 1996 'Panglima Tertinggi' OPM adalah Mathias Wenda.
Juru bicara OPM di Sydney, John Otto Ondawame, mengatakan telah lebih atau kurang dari sembilan titah kemerdekaan.
Jurnalis lepas Australia, Ben Bohane, mengatakan telah ada tujuh titah kemerdekaan.
Tentara Nasional Indonesia mengatakan OPM memiliki dua sayap utama, 'Markas Besar Victoria' dan 'Pembela Kebenaran'.
Mantan yang lebih kecil, dan dipimpin oleh ML Prawar sampai ia ditembak mati pada tahun 1991.
Terakhir ini jauh lebih besar dan beroperasi di seluruh Papua Barat.
Organisasi yang lebih besar, atau Pembela Kebenaran (selanjutnya PEMKA), yang diketuai oleh Jacob Prai, dan Seth Roemkorem adalah pemimpin Fraksi Victoria. Selama pembunuhan Prawar, Roemkorem adalah komandannya.
Sebelum pemisahan ini, TPN/OPM adalah satu, di bawah kepemimpinan Seth Roemkorem sebagai Komandan OPM, kemudian menjadi Presiden Pemerintahan Sementara Papua Barat, sementara Jacob Prai menjabat sebagai Ketua Senat.
OPM mencapai puncaknya dalam organisasi dan manajemen (dalam istilah modern) karena sebagai struktural terorganisasi.
Selama ini, Pemerintah Senegal mengakui keberadaan OPM dan memungkinkan OPM untuk membuka Kedutaan di Dakhar, dengan Tanggahma sebagai Duta Besar.
Karena persaingan, Roemkorem meninggalkan markasnya dan pergi ke Belanda.
Selama ini, Prai mengambil alih kepemimpinan. John Otto Ondawame (waktu itu ia meninggalkan sekolah hukum di Jayapura karena diikuti dan diancam untuk dibunuh oleh ABRI Indonesia siang dan malam) menjadi tangan kanan dari Jacob Prai.
Itu inisiatif Prai untuk mendirikan Komandan Regional OPM.
Dia menunjuk dan memerintahkan sembilan Komandan Regional.
Sebagian besar dari mereka adalah anggota pasukannya sendiri di kantor pusat PEMKA, perbatasan Skotiau, Vanimo-Papua Barat.
Komandan regional dari mereka , Mathias Wenda adalah komandan untuk wilayah II (Jayapura – Wamena), Kelly Kwalik untuk Nemangkawi (Kabupaten Fakfak), Tadeus Yogi (Kabupaten Paniai), Bernardus Mawen untuk wilayah Maroke dan lain-lain.
Komandan ini telah aktif sejak itu. Kelly Kwalik ditembak dan dibunuh pada 16 Desember 2009.
Pada tahun 2009, sebuah kelompok perintah OPM yang dipimpin oleh Jenderal Goliat Tabuni (Kabupaten Puncak Jaya) sebagai fitur pada laporan menyamar tentang gerakan kemerdekaan Papua Barat.
(Tribunmanado.co.id)