Ramadhan 2021
15 Hal yang Membatalkan Puasa, Hal ke-6 Jika Itu Mendadak Terjadi Maka Puasanya Batal, Kok Bisa?
Namun tak banyak yang tahu kalau ada 15 hal yang bisa membatalkan puasa. Lalu apa saja yang bisa membatalkan puasa?
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hukum Puasa Ramadhan dalam Alquran dan hadits adalah wajib bagi tiap muslim laki-laki dan perempuan yang sudah balig, sehat dan berakal.
Dalil Kewajiban melaksanakan puasa Ramadhan ini disebutkan dalam Surat Al Baqarah ayat 183. Allah SWT berfirman: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa. (QS. Al Baqarah: 183).
Namun, tak banyak yang tahu kalau ada 15 hal yang bisa membatalkan puasa.
Lalu apa saja yang bisa membatalkan puasa?
1. Masuknya sesuatu ke dalam mulut
Pengertian paling dasar puasa adalah menahan makan dan minum pada waktu yang ditentukan. Jadi, apabila seseorang memasukkan sesuatu lewat lubang pada anggota tubuhnya dengan sengaja maka puasanya akan batal.
2. Berhubungan badan
Seorang muslim dilarang berhubungan intim di siang bolong saat puasa. Meskipun hubungan badan itu terjadi antara suami istri yang syah.
3. Muntah
Barang siapa yang sengaja muntah, dengan cara memasukkan sesuatu ke dalam mulut atau apa pun itu, maka puasanya akan batal. Namun, bula tidak sengaja, seperti sakit, maka tidak membatalkan puasa.
4. Keluar Air Mani
Keluar mani dengan sengaja saat sedang puasa membatalkan puasa. Baik itu karena berhubungan badan atau masturbasi. Namun, bula keluar mani karena mimpi, maka tidak membatalkan puasa.

5. Haid/Nifas
Bagi perempuan yang mengalami haid saat berpuasa, maka secara otomatis puasanya akan batal dan wajib menggantinya di hari lain. Senada, itu juga berlaku bagi perempuan yang mengeluarkan darah akibat proses melahirkan.
6. Gila
Bila seseorang hilang kesadaran, atau mendadak gila, maka puasanya batal.
Alasannya, puasa hanya diwajibkan kepada orang yang sehat akal dengan penuh kesadaran.
7. Murtad
Syarat utama menjalankan puasa Ramadan adalah percaya bahwa perintah puasa berasal dari Allah SWT. Apabila seseorang tidak lagi percaya dengan Allah dan perintah-Nya, maka secara otomatis puasanya akan batal.
Nah di hari ketiga puasa Ramadhan 2021 ini, tak banyak yang tahu kalau ternyata ada doa hari ke-3 puasa loh.
8. Makan dan Minum dengan Sengaja
Hal utama saat puasa adalah menahan hawa nafsu, termasuk nafsu makan dan haus. Hal yang membuat batal puasa adalah makan dan minum dengan sengaja. Jika kita makan dan minum dengan tidak sengaja karena lupa, maka tidak apa-apan.
Namun, makanan dan minuman yang tersisa di mulut, harus segera dikeluarkan.

9. Merokok
Meskipun tidak makan dan minum, merokok juga merupakan hal yang membuat batal puasa karena dengan merokok, kita memasukkan sesuatu ke dalam tubuh dan pada umumnya juga merokok mempunyai rasa yang bisa dirasakan pada lidah.
10. Bekam
Bekam merupakan metode pengobatan yang mengeluarkan darah yang mengandung toksin dari tubuh manusia. Seperti yang kita tahu, kita tidak diperkenankan untuk mengeluarkan apapun yang ada di dalam tubuh saat puasa termasuk mengeluarkan darah.
Karena itu, bekam merupakan salah satu hal yang membuat batal puasa.
11. Suntikan
Pada umumnya saat kita disuntik, kita akan dimasukkan obat serta cairan yang baik untuk tubuh. Karena itu, suntikan merupakan hal yang membuat batal puasa. Cairan yang masuk ke dalam tubuh bisa menghilangkan rasa haus dan juga lapar pada tubuh.
12. Menelan Dahak
Jika seseorang mengeluarkan dahak yang sudah dikeluarkan ke rongga mulut, lalu ditelan kembali dengan sengaja, maka hal ini dapat membatalkan puasa. Menurut beberapa pendapat ulama dahak berasal dari pangkal hidung, alias tidak keluar dari mulut.
13. Berenang
Pada dasarnya berenang diperbolehkan saat berpuasa. Namun kamu harus menjaga agar tidak ada air yang masuk ke tubuh kamu. Hal ini pastinya sulit untuk dihindari, jadi ada baiknya kamu menunggu hingga waktu berbuka untuk berenang.
14. Mengobati Kemaluan atau Dubur
Apabila melakukan pengobatan melalui kemaluan, dubur, atau kedua-duanya bagi orang yang sakit dapat membatalkan puasa.
Hal ini disebabkan karena obat akan masuk ke dalam tubuh, sehingga puasa menjadi batal.

15. Emosi
Saat berpuasa artinya kita harus menahan segala hawa nafsu mulai dari matahari terbit hingga terbenam. Apabila seseorang mengeluarkan emosi yang berlebihan saat puasa, hal tersebut tidak membuat puasa batal, hanya saja dapat mengurangi pahala puasa.
Selain itu, saat seseorang marah atau emosi, membuat mereka tidak mengontrol diri sehingga dapat mendorong mereka melakukan hal yang keji, seperti memukul, membunuh dan lainnya.
Walaupun banyak orang yang tetap melanjutkan puasa setelah mengeluarkan emosi, namun pahalanya tetap berkurang.
Berikut adalah amalan untuk doa hari ketiga puasa:
اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ فِيْهِ الذِّهْنِ وَالتَّنْبِيْهِ وَبَاعِدْنِيْ فِيْهِ مِنَ السَّفَاهَةِ وَالتَمْوِيْهِ وَاجْعَلْ لِي نَصِيْبًا مِنْ كُلِ خَيْرٍ تُنْزِلُ فِيْهِ بِجُوْدِكَ يَا اَجْوَدَ ْالآجْوَدِيْنَ
Allâhummarzuqnî fîhidz dzihna wattanbîh, wa bâ’idnî fîhi minas safâhati wattamwîh, waj’allî nashîban min kulli khyarin tunzilu fîhi, bijûdika yâ Ajwadal ajwadîn.
Artinya,"Ya Allah, karuniakan kepadaku di dalamnya pengetahuan dan kesadaran, jauhkan daku di dalamnya dari kebodohan dan kepalsuan, dan berikan kepadaku bagian dari setiap kebaikan yang diturunkan di dalamnya dengan kedermawanan-Mu wahai Yang Maha Dermawan semua yang dermawan,".
Bacaan Doa Niat Puasa
Berikut bacaan niat puasa ramadhan dalam bahasa Arab, latin beserta artinya dalam terjemahan bahasa Indonesia:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latinnya: "Nawaitu shauma ghadin an'adai fardi syahri ramadhani hadzihisanati lillahita'ala"
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Bacaan Doa Sahur
Berbeda dengan niat puasa yang hukumnya wajib, bersahur merupakan ibadah sunah.
Artinya, yang mengerjakannya mendapat pahala, sementara tidak berdosa jika meninggalkannya.
Kendati demikian, Nabi Muhammad SAW amat menganjurkan umatnya untuk bersahur karena keutamaannya yang demikian besar, sebagaimana hadis yang diriwayatkan Abu Sa’id Al-Khudri RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:
"Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bersalawat untuk mereka yang bersahur," (H.R. Ahmad).
tribunmanado.co.id mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa ya bagi mereka yang merayakan. (Tribun Manado/Indry Fransiska Panigoro)