Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KLB PKB

Wacana KLB Kepemimpinan Cak Imin di PKB Menguat, Loyalis Muhaimin Iskandar di Sulut Solid

Adanya wacana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Kebangkitan Bangsa dari kalangan yang beroposisi terhadap kepemimpinan

Editor: Aswin_Lumintang
KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBEL
Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB 

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Adanya wacana Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Kebangkitan Bangsa dari kalangan yang beroposisi terhadap kepemimpinan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar belum nampak di Sulawesi Utara.

Keberadaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dibawa kepemimpinan Ketua DPW PKB Sulut Luqman Hakim S.Ag dan Sekretaris Yusra Alhabsyi tetap solid searah dengan kepemimpinan pusat dibawa kendali Cak Imin.

Hal yang sama tampak di kabupaten/kota di Sulut. Bahkan Ketua PKB Kota Manado, Grace Netty Tielman menyatakan, dia merupakan satu di antara loyalis Cak Imin. ''Saya merupakan loyalis Cak Imim, '' ujar Grace.

Ketua PKB Kota Manado, Grace Tielman menyatakan PKB Manado loyal ke Muhaimin Iskandar
Ketua PKB Kota Manado, Grace Tielman menyatakan PKB Manado loyal ke Muhaimin Iskandar (Istimewa.)

Padunya kepemimpinan PKB di Sulut, membuat ruang untuk adanya yang mendukung KLB PKB sangat kecil.

Seperti diketahui di beberapa daerah mulai terdengar wacana Kongres Luar Biasa terhadap kepemimpinan di Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ).

Ahmad Zamakhsyari atau Jimmy, kader partai yang diketuai Abdul Muhaimin Iskandar itu, menuding terjadinya pelanggaran AD/ART partai setelah muktamar di Bali, contohnya soal penunjukkan ketua-ketua DPC.

Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam menilai, isu KLB yang diembuskan salah satu atau beberapa kader dalam tubuh PKB menarik untuk dicermati.

Baca juga: Viral Video Bocah-bocah Tawuran di Hari Pertama Puasa, Kejar-kejaran dan Saling Lempar Batu

Baca juga: Yuk Maknai Ramadan Bersama Keluarga di Four Points  Manado, Ada Paket Nginap dan Buka Puasa Menarik

"Apakah ini hanya bentuk protes terkait polemik di internal yang terinspirasi dari kasus kudeta PD (Partai Demokrat), atau ada tangan usil yang ingin mengecoh kesolidan partai kaum nahdliyin, kita lihat nanti," ujarnya saat dihubungi, Senin (12/4/2021).

Namun jika ditelaah lebih jauh, kata Arman, nampaknya menjadi sulit dilakukan dalam tubuh PKB, mengingat kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin cukup kuat. ”Bahkan kita tahu komposisi kepengurusan ditingkat DPP dan kader PKB di Senayan mayoritas orang-orang Muhaimin,” kata dia.

Dia pun memandang, dampaknya isu ini hanya berupa teguran dengan cara lain kader dari ketidaksesuaian atas kepentingan yang kurang terakomodir. Menurutnya, dengan isu KLB ini diharapkan Cak Imin bisa lebih mengakomodir atau setidaknya mengendurkan segala bentuk kepentingan pribadinya.

"Bisa dikatakan lebih tektok bagi bagiannya agar semua bisa merasakan. Hal ini bisa menjadi bola salju yang menghancurkan kalau tidak segera diatasi atau paling tidak menutup celah dan ruang dari tangan usil yang syarat kepentingan," ungkapnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved