Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Sulut Siap Sambut Wisatawan Mancanegara, Disparitas Siapkan Program Familiarization Trip 

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Henry Kaitjily mengungkapkan, Sulut saat ini sudah siap menyambut kunjungan wisatawan mancanegara.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
tribun manado/andreas ruauw
Turis Tiongkok mengunjungi Klenteng Kwan Kong di Manado, Sulawesi Utara. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dinas Pariwisata Daerah Provinsi Sulut bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berhasil mendatangkan para ekspatriat Tionghoa  ke Sulut,  9 - 13 April 2021.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulut Henry Kaitjily mengungkapkan, Sulut saat ini sudah siap menyambut kunjungan wisatawan mancanegara.

Pemerintah tetap taat pada kebijakan pemerintah soal membuka border bagi Wisatawan Mancanegara.

"Kita terus bersinergi mempersiapkan diri menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara. Para turis tidak perlu takut karena Sulut aman dan terus menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Kaitjily yang didampingi Kabid Pemasaran Judhistira Siwu.

Kedatangan para ekspatriat ini dikemas dalam program Familiarization Trip, mereka akan menjajal keindahan alam maupun kuliner di Bumi Nyiur Melambai

Sebelumnya, Dispar Sulut menggelar kegiatan mempertemukan para turis dengan ini dengan pihak industri dan asosiasi-asosiasi di bidang parekraf. 

Kaitjily mengatakan, lewat kegiatan mempromosikan pariwisata Sulut.

Turut hadir dalam acara malam keakraban tersebut Direktur Pemasaran Regional II Kedeputian Pemasaran Kemenparekraf Raden Sigit Witjaksono,hadir juga sejumlah asosiasi Pariwisata. 

Vaksinasi

Sebelumnya, Dispar bekerja sama dengan satgas Covid 19 melakukan vaksinasi Covid 19 untuk 4.000 pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif.

Kelompok ini termasuk dalam sasaran penerima vaksin tahap kedua, bersama dengan para pelayan publik, setelah kelompok tahap pertama para tenaga kesehatan.

Kepala Dinas Pariwisata Sulut, Henry Kaitjily mengatakan, pemerintah vaksin Covid 19 untuk kelompok ini sudah dimulai sejak 5 Maret 2021, ditargetkan akan selesai 1 April 2021.

Menyasar di antaranya para pengelola hotel, resort, diving center, usaha perjalanan pariwisata cafe, restoran dan lainnya.

"Jumlah 4.000 ini cukup banyak memang, kita butuh waktu sebulan, tiap hari rata-rata yang divaksin 100-200 orang," ujar Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP.

Jumlah ini belum angka keseluruhan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, kata Henry 4.000 orang ini yang sementara terdata, karena masih banyak lagi yang masuk pendataan.

"Kita masih data terus, masih ada lagi yang akan masuk," ungkapnya.

Vaksinasi Covid 19 untuk pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif ini untuk mendukung program pariwisata dicetuskan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.

Sulut sebagai satu di antara destinasi wisata Indonesia yang jadi tujuan turis mancanegara, maka persiapan mulai dilakukan ketika penerbangan internasional kembali buka

"Sesuai intruksi pak Gubernur kita harus mempersiapkan diri, saat Bali buka kita akan menyusul," ujarnya.

Vaksinasi merupakan satu di antara persiapan membuka kembali pariwisata 

"Kita ingin membangun kepercayaan turis mancanegara, mau masuk hotel cafe tempat pariwisata aman," ungkap dia. (ryo)

Kecelakaan Maut Tadi Pagi, Seorang Wanita Tewas Tergeletak Dijalanan, Tertabrak Motor saat Nyebrang

Olly Dondokambey Minta Perangkat Daerah Laksanakan Instruksi Jokowi, Segera Selesaikan Tender

Sosok Rafael Tan Eks Personel SMASH, Pernah Memeluk 3 Agama Sekaligus, Pagi ke Gereja Sore Sholat

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved