Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Situasi Terkini Usai Teror KKB Papua di Distrik Beoga, Tembak Aparat & Pesawat, Stok Makanan Menipis

KKB Papua menembak mati dua orang guru, menculik seorang Kepala Sekolah (Kepsek), membakar tiga gedung sekolah hingga memeras warga

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
KKB Papua 

3. Berharap ada tambahan pasukan

Ali Akbar berharap tambahan pasukan segera tiba ke Beoga, sehingga pengamanan area bandara bisa dilakukan.

"Kecuali ada penebalan pasukan untuk kuasai sebelah (ujung bandara) baru kita bisa nyatakan aman dan pesawat bisa masuk," kata dia.

4. ASN diminta bertahan

Sementara itu, Bupati Puncak Willem Wandik meminta aparatur sipil negara (ASN) dan pegawai kontrak untuk tetap bertahan di Distrik Beoga.

"Saya berharap ASN dan semuanya tetap berada di Beoga sampai kondisi aman baru saya izinkan keluar, karena selaku Bupati Puncak akan mengizinkan mereka selama dua atau tiga pekan meninggalkan tempat tugas, " kata Bupati Wandik, Selasa (13/4/2021).

Menurutnya, warga belum bisa keluar dari Distrik Beoga karena terkendala transportasi. Namun, jika situasi kondusif, Pemkab Puncak akan memfasilitasi mereka keluar dari wilayah itu.

"Mereka memang membutuhkan pemulihan trauma dengan mengizinkan keluar sementara dan kembali lagi bertugas ke Beoga karena masyarakat sangat membutuhkan pelayanan mereka," kata Bupati Wandik.


KKB Papua

Pesan Menohok Kadisdik untuk KKB Papua Penembak 2 Guru di Beoga

Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan, dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait memberikan pesan menohok kepada KKB Papua penembak 2 guru di Beoga.

Sohilait juga angkat bicara terkait tuduhan KKB Papua yang menyebut kedua guru tersebut adalah mata-mata TNI-Polri.

Diketahui, guru SD Inpres Beoga, Oktovianus Rayo, dan guru matematika SMPN 1 Beoga, Yonatan Randen, tewas ditembak Kelompok Kriminal (KKB).

Sohilait pun menitipkan pesan kepada para pelaku penembakan.

"Guru-guru yang kalian bunuh itu mau menyelamatkan anak-anak kalian (dari kebodohan)," kata Sohilait di Jayapura, Senin (11/4/2021).

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved