Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KLB PKB

Alasan Cak Imin Didesak Mundur, Faktor Kecewa hingga Dizalimi Berujung Dorongan Muktamar Luar Biasa

Muktamar Luar Biasa didesak dilakukan oleh Ratusan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di tingkat Dewan Pimpinan Cabang

Editor: Rhendi Umar
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam peringatan hari lahir ke-21 PKB, di Kantor Dewan Pengurus Pusat PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2019) malam. 

Karena dianggap ada intervensi pemerintah sehingga menang melawan Gus Dur. Itu jadi indikasi, dulu Cak Imin juga mengkudeta, sekarang pun bisa," tutur Ujang.

Ujang menjelaskan fakfor kedua, kader PKB banyak yang kecewa lantaran digeser posisinya.

Faktor selanjutnya ditengarai adanya penyalahgunaan ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangganya (AD/ART).

"Keempat, bisa jadi tadi ada isu keterkaitan dengan isu jual beli jabatan," ucap Ujang.

Menurut Ujang, PKB harus menjadi partai modern, Cak Imin dinilainya sudah lama menjadi ketua umum.

Sehingga perlu adanya regenerasi memberi kesempatan yang lain.

Dikutip dari kompas.com, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang Rahmat Hidayat Djati enggan mengomentari pernyataan Ahmad Zamakhsyari atau Jimmy terkait ancaman untuk menggelar Kongres Luar Biasa PKB Jabar dan Musyawarah Luar Biasa PKB pusat.

Rahmat menegaskan ia akan lebih fokus pada target-target 2024.

Rahmat mengaku tidak ingin mengumbar persoalan internal partai kepada publik.

Ia menyebut pihaknya tengah membangun soliditas partai. Ia membantah terjadi konflik di tubuh partainya.

Pun soal konferensi luar biasa (KLB) PKB Jabar yang disebut-sebut Jimmy.

"Enggak ada (KLB)," kata ujar Rahmat ditemui di kantor DPC PKB Karawang, Sabtu (3/4/2021) lalu.

Rahmat mengaku akan bertemu Jimmy. Komunikasi pun sudah dibangun.

Namun ia tak menyebut kapan pertemuan itu akan dilakukan.

"Bukan hanya mencairkan suasana, tapi saya ditugasi untuk menyampaikan beberapa hal dari pimpinan terkait dengan PKB," ungkap dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved