Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Potret Pendeta Sekaligus Kepsek Diduga Cabuli 7 Siswi, Bujuk Dengan Ayat Kitab Suci

Oknum pendeta diduga cabuli banyak siswi. Ironisnya, dia disebut mengutip ayat untuk aksi bejatnya.

Editor: Alpen Martinus
(KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)
Ilustrasi pencabulan oleh guru 

"Kami sudah dengar-dengar juga sih, isunya udah ramai.

Tapi enggak tahu pasti bener apa enggak," cetus guru yang memakai baju olahraga tersebut.

Saat ditanyai keberadaan kepala sekolah berinisal BS

tersebut para guru tersebut serempak menjawab tidak ada di tempat. "Tidak ada di tempat," cetusnya.

Mereka mengarahkan untuk menghubungi nomor

yang tercantum di papan sekolah yang ada di depan pagar sekolah.

Saat dihubungi dua nomor yang tercantum di plang sekolah tidak dapat dihubungi.

Di lokasi tersebut tampak tidak ada aktivitas belajar mengajar,

hanya ada beberapa guru yang lalu lintang masuk dan keluar dari gerbang sekolah.

Serta spanduk dari Kepala Sekolah SD berinisal BS tersebut

dan Kepala Sekolah TK yang mengajak untuk mematuhi prokes 5M.

BS dilaporkan ke Polda Sumut telah melakukan perbuatan cabul

terhadap sejumlah murid SD di bawah umur di salah satu Sekolah Dasar swasta di

Oknum kepsek berinisial BS dilaporkan keluarga korban/pelapor NS (40) ke Polda Sumut pada 1 April 2021 dengan Laporan Polisi Nomor: STTLP/640/IV/2021/SUMUT/SPKT I.

Dalam Laporan Polisi yang diterima tribunmedan.com, bahwa pelapor berinisial NS warga Kelurahan

Babura Medan Sunggal telah melaporkan tentang peristiwa tindak pidana melakukan perbuatan cabul

terhadap anak yang terjadi sejak tahun 2018 sampai dengan bulan Februari 2020 di Sekolah di Jalan Bunga Terompet, Kecamatan Medan Selayang Medan.

Pelapor atas nama NS dan terlapor atas nama berinisal BS sesuai

Laporan Polisi nomor: STTLP/640/IV/2021/SUMUT/SPKT I.

Ditandatangani kepala SPKT Polda Sumut AKBP Benma Sembiring dan pelapor NS.

Saat dikonfirmasi, Kasubdit Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan

menyebutkan bahwa selanjutnya terkait kasus tersebut pihak penyidik Sub Direktorat Remaja,

Anak dan Wanita (Subdit Renakta) akan melakukan pemeriksaan.

"Kalau LPnya sudah diterima, tentu akan kita tindaklanjuti dengan

memeriksa saksi-saksi dan bukti-bukti yang sudah diajukan ke ke penyidiknya," kata dia.

Senada, Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Sumut AKBP Simon Sinulingga

menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Informasi yang dihimpun, Kejadian percabulan yang diduga dilakukan oknum

Kepsek BS ini terjadi di ruang kerja kepala sekolah.

Dimana modusnya adalah saat pelajaran Agama,

tersangka memanggil korban anak 13 tahun tersebut ke ruangannya.

Lalu pelaku kemudian menutup mata korban dengan alasan mau diajari menari.

Dalam kondisi mata tertutup, BS menggerayangi dada korban,

kemudian pelaku juga mendudukkan korban di pangkuan pelaku dan dicabuli.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Oknum Pendeta Diduga Cabuli Banyak Siswi, Kutip Ayat untuk Bujuk Rayunya kini Diminta Suntik Kebiri

Berita lain terkait Percabulan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved